Yordania, Tim Semenjana yang Menulis Dongeng di Piala Asia 2023

Bakti M. Munir
Timnas Yordania di ambang sejarah seusai memastikan lolos ke babak final Piala Asia 2023. Yordania menantang tuan rumah Qatar di laga puncak pada Sabtu (10/2/2024). (Foto:  @JordanFA)
Timnas Yordania di ambang sejarah seusai memastikan lolos ke babak final Piala Asia 2023. Yordania menantang tuan rumah Qatar di laga puncak pada Sabtu (10/2/2024). (Foto: @JordanFA)

JAKARTA, Quarta.id- Yordania membuat kejutan besar dengan lolos ke final Piala Asia untuk pertama kalinya dalam sejarah.

Negara Asia Barat ini akan menantang tuan rumah Qatar di partai final Piala Asia 2023 yang akan digelar Sabtu (10/2/2024) pukul 22.00 WIB.

Qatar yang merupakan juara bertahan Piala Asia lolos ke partai puncak setelah menumbangkan Iran 3-2 pada babak semifinal, Rabu (7/2/2024).

BACA JUGA: Ukir Sejarah Baru, Indonesia Lolos ke Babak 16 Besar Piala Asia

Lusai Stadium, tempat partai final dilangsungkan dua hari mendatang akan menjadi saksi sejarah bagi Yordania yang tengah menulis dongeng terindah mereka di sepakbola.  

Yordania sama sekali bukan unggulan di Piala Asia, namun kenyataannya sukses menumbangkan tim-tim raksasa. Quarta.id merangkum kisah perjalanan tim ini sepanjang perjalanan impresifnya di gelaran Piala Asia 2023.

Nyaris tidak ada yang memprediksi negara yang datang ke Piala Asia dengan ranking FIFA 87 tersebut, mampu melaju hingga partai puncak.

BACA JUGA: Meski Timnas Jepang Terbaik Asia, Shin Tae-yong Ingatkan Skuad Garuda Tak Inferior

Kejutan terbesar terjadi ketika Nazar Al Taamari Cs membungkam raksasa Asia Korea Selatan 2-0 di babak semifinal. Korea yang berperingkat 23 dunia dan salah satu favorit juara dipaksa angkat koper.

Pelatih Hussein Ammouta mengungkap rahasia kepercayaan diri anak asuhnya saat membungkam tim berjuluk Taeguk Warriors di semifinal.

“Saya mengatakan kepada para pemain bahwa mereka tidak boleh menghormati lawan lebih dari yang diperlukan,” ujarnya dalam konferensi pers pasca pertandingan dikutip dari aljazeera.com.

Kini Yordania tinggal selangkah lagi mencatat sejarah besar sebagai juara baru Piala Asia.

Tim Semenjana Pembunuh Raksasa

Ya, Yordania layak disebut tim medioker atau semenjana.  

Makna semenjana merujuk pada gagasan filosofis yang menyatakan bahwa “jika sebuah benda diambil secara acak dari salah satu atau beberapa kelompok kategori, maka benda tersebut lebih mungkin berasal dari kategori yang paling banyak daripada kategori yang lebih sedikit”.

BACA JUGA: Wakil ASEAN di Piala Asia: Indonesia-Thailand Tatap 16 Besar, Malaysia-Vietnam Angkat Koper

Seperti itulah Yordania dipandang ketika kickoff Piala Asia 2023 di Qatar akan dimulai.

Data statistik tim yang bermarkas di Stadion Internasional Amman ini pun memperkuat hal itu.

Yordania baru lima kali lolos ke Piala Asia dan prestasi terbaiknya hanya sampai babak 8 besar yang terjadi pada 2004 dan 2011.

Negara ini juga belum pernah mencicipi tampil di Piala Dunia, sebagaimana negara Asia yang jadi langganan seperti Jepang, Korea Selatan, Arab Saudi dan Irak.

BACA JUGA: Pelatih Australia Puji Permainan Indonesia: Mereka Menyulitkan Kami

Yordania juga tidak dihuni pemain elite. Hanya ada satu pemainnya yang bermain di klub Eropa, yakni Mousa Al-Taamari yang memperkuat Montpellier, anggota Ligue 1 Prancis.

Untuk peringkat AFC, Yordania juga tim menengah di Asia dengan bertengger di peringkat 10. Levelnya masih di bawah tim-tim yang lolos ke babak 8 besar Piala Asia 2023, yakni Jepang (1), Iran (2), Korea Selatan (3), Australia (4), Qatar (5), dan Uzbekistan (8).

Perjalanan Menembus Final

Yordania bisa jadi masih dipandang sebelah mata saat lolos ke babak 16 besar. Apalagi tiket ke perdelapan final diraih melalui jalur peringkat ketiga terbaik, sebagaimana halnya timnas Indonesia.

BACA JUGA: Meski Kalah dan Tersingkir, Skuad Garuda Tetap Bikin Bangga!

Di fase grup, Yordania hanya mampu mengalahkan Malaysia 4-0 sebelum imbang 2-2 melawan Korea Selatan, lalu takluk 0-1 dari Bahrain di laga akhir.

Lolos dengan predikat peringkat ketiga terbaik memaksa Yazan Al-Naimat  dkk bertemu salah satu tim terkuat Asia, Irak, di 16 besar.

Namun, siapa sangka, lewat laga penuh drama, anak asuh pelatih Huseen Ammouta sukses menekuk Irak dengan skor 3-2.

BACA JUGA: Momen Heboh, Skuad Garuda Geruduk Kamar Shin Tae-yong Usai Pastikan Lolos 16 Besar

Tertinggal 1-2 hingga waktu normal 2X45 menit selesai, Yordania lalu mencetak dua gol di injury time seusai seorang pemain Irak  dikartu merah wasit gara-gara urusan selebrasi.

Negara di Timur Tengah ini pun menatap perempat final.

Di babak 8 besar , lagi-lagi negara yang tampil di Piala Asia untuk kelima kalinya ini tampil meyakinkan dengan mengalahkan salah satu tim kejutan Tajikistan 1-0.

Bab dongeng mereka pun berlanjut. Ini adalah semifinal pertama kalinya bagi Yordania sejak ikut serta di Piala Asia.

Menghadapi Korea Selatan di babak 4 besar, Yordania lagi-lagi bukan unggulan. Apalagi, lawan yang dihadapi memiliki pemain yang bermain di liga top Eropa seperti Heung Min-son (Tottenham Hotspur) dan Hwang Hee-Chan (Wolverhampton) dan Kim Min-jae (Bayern Muenchen).

BACA JUGA: Akui Kualitas Lawan Lebih Unggul, Shin Tae-yong Janjikan Ini Saat Indonesia Lawan Irak

Namun, sepakbola bukan semata perkara bintang. Di semifinal itu, Yordania yang mengalahkan Indonesia 1-0 di kualifikasi putaran ketiga Grup A Piala Asia main percaya diri.  Anak asuh Jurgen Klinsmann pun dibuat melempem dan tersingkir.

Qatar kini jadi pembuktian terakhir Yordania. Tentu bukan laga yang mudah. Qatar sebagai juara Piala Asia 2019 lagi-lagi lebih diunggulkan. Apalagi jika melihat penampilan impresif mereka selama gelaran Piala Asia 2023.

BACA JUGA: Bungkam Vietnam 1-0, Skuad Garuda Jaga Asa Lolos 16 Besar Piala Asia

Di fase grup  Qatar meraih tiga kemenangan hingga kemudian mengalahkan tim kuat Iran di semifinal. Dukungan fans tuan rumah juga akan menjadi tekanan bagi Mahmoud Al-mardi dan kawan-kawan.

Mampukah Yordania menyempurnakan dongeng indah mereka?

Ikuti Kami :
Posted in

BERITA LAINNYA

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *