Home SPORT

Meski Kalah dan Tersingkir, Skuad Garuda Tetap Bikin Bangga!

Bakti M. Munir
Asnawai Mangkualam dan Yakob Sayuri berebut bola dengan pemain Australia pada laga 16 besar Piala Asia 2023, Minggu (28/1/2024) di Stadion Jassim Bin Hamad, Doha, Qatar. (Foto: PSSI)
Asnawai Mangkualam dan Yakob Sayuri berebut bola dengan pemain Australia pada laga 16 besar Piala Asia 2023, Minggu (28/1/2024) di Stadion Jassim Bin Hamad, Doha, Qatar. (Foto: PSSI)

JAKARTA, Quarta.id– Timnas Indonesia menunjukkan kualitas dan level permainan tinggi saat menghadapi Australia pada babak 16 besar Piala Asia 2023 di Stadion Jassim Bin Hamad, Doha, Qatar, Minggu (28/1/2024) malam.

Meski skuad Garuda kalah 0-4, namun level permainan yang ditunjukkan Marselino Ferdinan Cs sungguh di luar dugaan.

BACA JUGA: Tantang Australia di Perdelapan Final, Indonesia Terakhir Menang 42 Tahun Lalu

Bukan hanya mampu meladeni Australia yang punya ranking FIFA 25, Indonesia yang rankingnya jauh di bawah, yakni 146, mampu tampil impresif dan menguasai jalannya laga selama 2X45 menit.

Sepanjang dua babak pertandingan Australia yang merupakan juara Piala Asia 2015 tidak leluasa build-up serangan dari bawah, bahkan  pertahanan mereka kerap kali kerepotan menghadapi tekanan Sandy Walsh Cs.

BACA JUGA: Timnas Australia Puji Skuad Muda Garuda, Juluki Marselino Ferdinan “Golden Boy” Indonesia

Namun, kendati tim Garuda mampu menekan lawan, efektivitas permainan justru mampu ditunjukkan tim Australia.

The Socceroos mampu memaksimalkan peluang yang dimiliki hingga berhasil mencetak empat gol.

Banyak apresiasi dan pujian yang dilontarkan para pendukung Timnas atas perjuangan dan semangat anak asuh Shin Tae-yong selama gelaran Piala Asia 2023.

BACA JUGA: Australia Tak Ingin Terkecoh dengan Ranking FIFA Indonesia

Meski kandas di babak 16 besar, Indonesia dinilai sudah memberikan yang terbaik dan layak pulang dengan kepala tegak.

Apalagi, sukses lolos ke fase knockout Piala Asia untuk pertama kalinya sebuah prestasi yang layak dibanggakan.

Ketua Umum PSSI Erick Thohir termasuk yang mengapresiasi daya juang Tim Garuda.

BACA JUGA: Ukir Sejarah Baru, Indonesia Lolos ke Babak 16 Besar Piala Asia

“Semua sudah berjuang dan memberikan yang terbaik untuk Indonesia. Semangat luar biasa, tampil lepas, dan bermain tanpa rasa takut. Tetap semangat,” kata Erick melalui X (Twitter) sesaat setelah laga berakhir.  

Jalannya Pertandingan

Timnas Indonesia yang bermain tanpa tekanan lebih dulu mendapatkan peluang melalui sontekan Rafael Struick. Sayang, bola sontekannya masih tipis di atas mistar gawang Australia.

BACA JUGA: Meski Timnas Jepang Terbaik Asia, Shin Tae-yong Ingatkan Skuad Garuda Tak Inferior

Garuda kurang beruntung karena kebobolan di menit-menit awal laga akibat gol bunuh diri bek Timnas Elkan Baggott pada menit 12.

Bola umpan tarik pemain Australia yang mengenai kaki pemain Ipswich Town tersebut berbelok arah dan tidak bisa dijangkau kiper timnas Ernando Ari Sutaryadi. Skor 1-0 untuk Australia.

BACA JUGA: Wakil ASEAN di Piala Asia: Indonesia-Thailand Tatap 16 Besar, Malaysia-Vietnam Angkat Koper

Tertinggal 0-1, Timnas Indonesia makin agresif menyerang dan sukses mengunci Australia. Berkali-kali Australia menahan gempuran skuad Garuda.

Peluang bagus dimiliki Yakob Sayuri saat menerima umpan lambung Marselino Ferdinan, namun sayang, bola tendangan first time kaki kirinya masih melebar.

Jelang pengujung babak I, Australia membangun serangan dari sisi kiri pertahanan Indonesia.

BACA JUGA: Kalah 1-3 dari Jepang, Indonesia Masih Punya Kans Lolos 16 Besar, Ini Hitung-hitungannya

Martin Boyle yang lepas dari pengawalan Asnawi Mangkualam sukses menanduk sebuah umpan tarik ke tiang jauh pada menit ke-45. Australia memimpin 2-0 dan skor bertahan hingga babak I usai.

Di babak II, Australia mulai mencoba keluar dari tekanan dan agresif menyerang. Pelatih Indonesia Shin Tae-yong memasukkan Witan Sulaeman untuk menggantikan Asnawi.

BACA JUGA: Siap-siap, Jepang Diprediksi Turunkan Tiga Pemain Premier League Ini Saat Hadapi Indonesia

Namun, The Socceroos lagi-lagi menunjukkan efektivitas serangan. Anak asuh Graham Arnold menambah gol melalui tendangan kaki kiri Craig Goodwin hasil bola rebound dari tandukan rekannya yang sempat ditepis Ernando. Skor 3-0 untuk Australia.

Di menit injury time Australia kembali menambah gol melalui Harry Souttar pada meit ke-90+1. Memanfaatkan set piece dari sisi kiri pertahanan timnas Indonesia, bola tandukan kembali menjebol jala gawang Ernando. Skor 4-0 berakhir untuk kemenangan Australia.

Tim Kanguru berhak melaju ke perempat final dan menunggu pemenang antara Arab Saudi vs Korea Selatan.

Ikuti Kami :
Posted in

BERITA LAINNYA

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *