Madrid Unggul Rekor dan Lebih Favorit Maju ke Final Liga Champions, Munchen Tak Gentar

JAKARTA, Quarta.id–  Real Madrid lebih diunggulkan memenangi laga melawan Bayern Munchen pada semifinal leg kedua Liga Champions di Estadion Santiago Bernabeu Kamis (9/5/2024) pukul 02.00 WIB.

Hal tersebut tidak lepas dari hasil leg pertama di Allianz Arena yang berakhir 2-2. Bermain di kandang sendiri, Los Blancos dinilai memiliki moral lebih kuat untuk menang dan melangkah ke final.

Dilansir, talksport.com, dalam 27 pertandingan kompetitif, Munchen meraih 11 kemenangan atas Madrid dengan mencetak 41 gol. Sementara Madrid meraih 12 kemenangan dengan mencetak 43 gol.

BACA JUGA: Dortmund ke Final Liga Champions, PSG Merana di Rumah Sendiri

Namun, Los Blancos unggul dalam satu dekade terakhir.  Madrid memenangi enam dari delapan pertandingan terakhir dan dua sisanya berakhir seri.

Itu berarti Munchen belum pernah mengalahkan Madrid dalam pertandingan kompetitif selama lebih dari 12 tahun.

Real Madrid juga mencatatkan rekor 14 kali juara Liga Champions sehingga dinilai lebih memiliki aura untuk menang dan melaju ke final.

Namun Tuchel mengatakan rekor klub Spanyol itu tidak menimbulkan rasa takut bagi timnya.

BACA JUGA: Munchen Gagal Menang, Imbang 2-2 Lawan Madrid di Leg Pertama Semifinal Liga Champions

Tuchel berharap untuk mengakhiri perjalanan tandus tersebut pada laga dini hari nanti. Munchen yang enam kali juara Liga Champions bertekad lolos ke final untuk menantang sesama klub Bundesliga Borussia Dortmund.

Kendati tak gentar dengan DNA Liga Champions Madrid, juru taktik asal Jerman tersebut tampaknya menyadari bahwa taktik atau strategi saja tidak cukup untuk menghadapi laga penting ini.  

BACA JUGA: Tahun Suram Klub Inggris, Tak Ada Wakil di Semifinal Liga Champions dan Liga Eropa, Hanya di Liga Konferensi

Tuchel menghabiskan beberapa menit berbicara dengan para pemainnya di stadion Santiago Bernabeu yang kosong saat kunjungan pada Selasa (7/5/2024) dan mengatakan bahwa para pemainnya perlu menemukan motivasi ekstra dalam diri mereka.

“Penting untuk terhubung dengan inner child Anda sendiri. Ketika kami masih kecil, kami memainkan permainan ini di taman. Jadi sekarang kami di sini dan itulah kesempatan kami untuk mewujudkannya,” katanya pada konferensi pers di Madrid, dikutip dari Reuters, Rabu (8/5/2024).

BACA JUGA: UEFA Resmi Ubah Format Liga Champions, Gunakan Sistem Liga, Pertandingan Lebih Banyak

“Sangat sulit untuk mencuri bola dari Real Madrid. Kedua tim sangat, sangat kuat dalam permainan transisi. Ini menjadi sangat rumit. Anda memerlukan keberuntungan dan presisi. Maka segalanya mungkin terjadi pada tahap ini,” ujarnya.

Pemenang laga ini akan lolos ke final dan menantang Dortmund yang di semifinal leg kedua mengalahkan Paris Saint Germain (PSG)  1-0. Dortmund menang dengan agregat 2-0. Laga final akan digelar di Wembley Stadium, London,  Minggu (2/6/2024).