Home SPORT

VAR Berpeluang Besar Dihapus di Premier League Musim Depan, Ini Sebabnya

Bakti M. Munir
Layar raksasa menampilkan hasil analisis video assistant referee (VAR) di Tottenham Hotspur Stadium. Aturan VAR terancam dihapus pada kompetisi Premier League musim depan.    (Foto: hilarispublisher.com)
Layar raksasa menampilkan hasil analisis video assistant referee (VAR) di Tottenham Hotspur Stadium. Aturan VAR terancam dihapus pada kompetisi Premier League musim depan. (Foto: hilarispublisher.com)

LONDON, Quarta.id– Kabar baik bagi sebagian penggemar sepakbola yang selama ini merasa kehilangan gairah pertandingan karena dirampas oleh Video Assistant Referee (VAR).

Klub-klub Premier League akan melakukan pemungutan suara pada rapat umum tahunan untuk menentukan apakah aturan VAR masih perlu digunakan atau tidak.

Proposal yang meminta VAR dihapus secara resmi diajukan oleh klub Liga Premier Wolverhampton Wanderers. Selanjutnya 20 perwakilan masing-masing klub akan memberikan suara pada rapat umum tahunan liga pada 6 Juni 2024. 

BACA JUGA: Liverpool Terus Meredup, Perburuan Gelar Juara Liga Inggris Sisakan City-Arsenal

Perlu 14 dukungan dari 20 tim yang memberikan suara untuk memenuhi syarat penghapusan VAR. Jika suara tercapai, VAR akan ditiadakan mulai musim depan.

Wolves merilis sebuah pernyataan yang mengatakan bahwa proposal agar dilakukan voting telah diajukan setelah mempertimbangkan dengan cermat.

Dilansir onefootball.com Kamis (16/5/2024), Wolves menunjukkan sejumlah konsekuensi yang tidak diinginkan akibat adanya VAR sehingga merusak hubungan antara penggemar dan sepak bola, serta merusak nilai merek Premier League.

BACA JUGA: Dortmund vs Real Madrid di Final Liga Champions!

Dampak yang ditimbulkan antara lain, pertama, hilangnya gairah selebrasi gol dan semangat spontan. Kedua,  berkurangnya akuntabilitas dan otoritas di lapangan dari para ofisial akibat mengandalkan VAR sebagai jaring pengaman,

Ketiga, rasa frustrasi dan kebingungan di dalam stadion karena komunikasi yang buruk dan pemeriksaan VAR yang seringkali berlangsung lama.

Keempat, semakin tidak bersahabatnya nyanyian yang menentang VAR dan Premier League sejak aturan ini berlaku pada musim 2019/2020.

BACA JUGA: Klub Elkan Baggott Ipswich Town Tampil di Premier League Musim Depan

Wolves juga menyebutkan terkikisnya kepercayaan dan rusaknya kepercayaan suporter secara keseluruhan karena kesalahan terus-menerus yang dilakukan dengan VAR.

Penggunaan teknologi ini dinilai telah melampaui tujuan awalnya yaitu memperbaiki kesalahan yang jelas dan nyata atau insiden serius yang terlewatkan.

Mengenai tanggapan Liga terhadap masalah ini, juru bicara Premier League menghormati proposal tersebut dan mengakui adanya kekhawatiran dan masalah seputar penggunaan VAR.

BACA JUGA: Jay Idzes Cetak Gol, Sayang Venezia Gagal Promosi Otomatis ke Serie A

Namun, mereka menegaskan kembali ambisinya untuk terus menggunakan teknologi tersebut, dengan menyatakan, “Liga sepenuhnya mendukung penggunaan VAR dan tetap berkomitmen, bersama PGMOL, untuk terus melakukan perbaikan pada sistem demi kepentingan permainan”.

Pada akhirnya, keputusan akan nasib dan masa depan  VAR akan terjawab setelah pemungutan suara oleh perwakilan klub Premier League pada rapat tahunan pada 6 Juni nanti.

Ikuti Kami :
Posted in

BERITA LAINNYA

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *