BANDUNG, Quarta.id- Lembaga Yaksa Pelestari Bumi Berkelanjutan (YPBB) yang berbasis di Bandung, Jawa Barat, melatih puluhan warga Kota Bandung dan sekitarnya (Bandung Raya) menjadi pelopor gaya hidup zero waste.
YPBB yang concern pada isu lingkungan, terutama terkait isu persampahan, menggelar acara tersebut dengan tajuk training of trainer (ToT) di Ekuator Hub di Kota Bandung, Minggu (26/1/2025).
BACA JUGA: Sampah Organik dilarang Masuk TPA Sarimukti, Akademisi ITB Sampaikan ini!
Puluhan peserta akan diproyeksikan sebagai trainer pada sosialisasi gaya hidup zero waste yang diselenggarakan YPBB sepanjang tahun 2025 hingga 2026.
Selain itu, para peserta juga diharapkan menjadi pionir dalam mendorong gaya hidup minim sampah pada skala terkecil seperti di komunitas dan lingkungannya masing-masing.
“Semakin banyak individu yang melakoni gaya hidup zero waste, semakin cepat pula kita bisa menangani masalah persampahan, tertutama di wilayah Bandung Raya,” ujar Anilawati Nurwakhidin, trainer dari YPBB yang tampil sebagai pembicara.
Anil, sapaan akrab Anilawati Nurwakhidin menyebut proporsi sampah organik di Jawa Barat yang mencapai angka 60% dibandingkan sampan non-organik, sesuai data dari Bappeda Jabar pada tahun 2019.
“Jika kebiasaan gaya hidup zero waste seperti membuat kompos secara mandiri bisa kita galakkan, maka besaran sampah organik tersebut bisa kita tekan,” lanjut Anil.
Adapun peserta ToT dibekali dengan materi terkait masalah persampahan secara nasional dan regional, kemampuan public speaking dan keterampilan membangun jejaring.
BACA JUGA: Ramadan dan Food Waste yang Makin Memprihatinkan
YPBB sendiri adalah organisasi lingkungan nirlaba yang didirikan pada tahun 1993, memiliki visi “mencapai kualitas hidup manusia yang tinggi melalui gaya hidup organik.”
Dalam perjalanannya, YPBB aktif mempromosikan kehidupan yang berkelanjutan, daur ulang dan pengomposan, serta pemilahan sampah.
YPBB juga aktif dalam mengadvokasi pemerintah pada skala lokal serta masyarakat dalam pelaksanaan dan kemajuan kebijakan dan program nol sampah.