BARET: Manifestasi Kehadiran ICMI di Tengah Masyarakat

MAKASSAR, Quarta.id- BARET adalah akronim dari Badan Reaksi Cepat, dibentuk oleh Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) dan menjadi organ dari pergerakan organisasi yang berdiri sejak tahun 1990 itu.

“BARET dibentuk sebagai komitme dari kehadiran ICMI di masyarakat, terutama pada insiden sosial, seperti halnya kebencanaan,” ucap Anshar Aminullah, inisiator pembentukan BARET ICMI ditingkat nasional, Selasa (11/5/2025).

BACA JUGA: Siaga Bencana Hidrometeorologi, BAZNAS Perkuat BAZNAS Tanggap Bencana (BTB)

Pernyataan Anshar disampaikan saat seremoni pelantikan pengurus Badan Reaksi Cepat ICMI Orwil Sulsel dan pengukuhan Tim Pokja Kabupaten/ Kota. Acara berlangsung di Aula Dinas Sosial Propinsi Sulsel.

Turut hadir Ketua ICMI Sulsel Prof. Dr Arismunandar, M.Pd bersama Kepala BPBD Sulsel Dr. Amson Padolo, S.Sos., M.Si.

Hadir pula Ketua Pemuda ICMI Sulsel Andi Alfian Zainuddin, Koordinator FIK Ornop Sulsel Samsang Syamsir, Dewan Pakar BARET Prof. Dr Hj. Nur Hidayah, S. Kep, NS, M. Kep, Ketua Organisasi DPD KNPI Sulsel dan berbagai elemen OKP lainnya.

BACA JUGA: BMKG Minta Masyarakat Waspadai Cuaca Ekstrem dan Bencana Hidrometeorologi, Ini Penjelasannya!

Asfar Mutaaly selaku ketua umum BARET ICMI sulsel menyampaikan rasa syukur dan terima kasihnya atas dukungan berbagai pihak sehingga pembentukan di 12 Kabupaten Kota bisa terlaksana.

Hal yang sama diutarakan Ketua Umum BARET ICMI, Lili Erawati yang turut hadir pada acara ini.

BACA JUGA: Kolaborasi ITB, UI dan Universitas Hasanuddin Edukasi Anak Muda di Kepulauan Selayar Jadi Pribadi Melek Bencana

“Kedepan, BARET diharapkan mengambil perang penting dalam mitigasi bencana dan ikut tanggap dalam berbagai kondisi yang membutuhkan keterlibatan langsung organisasi ini.” ucap Lili.

Pasca pelantikan dan pengukuhan, seluruh elemen BARET ICMI di Sulsel, disebut akan segera merapatkan barisan untuk merancang sejumlah program dan agenda organisasi.