Mahfud MD atau Ridwan Kamil Jadi Cawapres Ganjar? Ini Analisis Pengamat

Al-Qadri Ramadhan
Nama Mahfud MD dan Ridwan Kamil menguat jadi kandidat bakal calon wakil presiden pendamping Ganjar Pranowo di Pilpres 2024. (Grafis: Quarta.id, Foto: X/Twitter @mohmahfudmd @ridwankamil)
Nama Mahfud MD dan Ridwan Kamil menguat jadi kandidat bakal calon wakil presiden pendamping Ganjar Pranowo di Pilpres 2024. (Grafis: Quarta.id, Foto: X/Twitter @mohmahfudmd @ridwankamil)

JAKARTA-Quarta.id- Ridwan Kamil dan Mahfud MD disebut-sebut kandidat paling kuat untuk dipilih sebagai calon wakil presiden (cawapres) pendamping Ganjar Pranowo.

Menguatnya nama Ridwan Kamil untuk diusung menyusul pertemuan yang dilakukan dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri baru-baru ini.

Apalagi, seusai pertemuan Ridwan sempat menyatakan agar masyarakat nanti jangan kaget jika tiba-tiba ada breaking news terkait dirinya. Banyak pihak yang menilai pernyataan Ridwan tersebut sebagai kode bahwa dirinya yang bakal dipilih menjadi cawapres Ganjar.

BACA JUGA: Anies Pilih Cak Imin Cawapres: Demokrat Meradang, PKS Santuy

Sedangkan nama Mahfud MD disebut menguat menjadi cawapres lantaran pertemuan yang dilakukan dengan calon presiden (capres) Ganjar Pranowo beberapa hari lalu.

Mahfud menegaskan tidak ada pembicaraan soal pilpres di pertemuan itu, namun banyak kalangan menilai pertemuan tersebut juga sebagai kode bahwa keduanya bakal berpasangan.

Lantas, siapa di antara Mahfud dan Ridwan Kamil yang paling berpeluang untuk diusung PDIP sebagai cawapres Ganjar?

Pengamat politik dari Universitas Pasundan Wim Tohari Daniealdi mengatakan, penentuan pendamping Ganjar akan dilihat berdasarkan kemampuan seorang sosok bakal cawapres menggaet sebanyak mungkin suara pendukung Presiden Joko Widodo (Jokowi).

BACA JUGA: Konoha-Wakanda Bukti Warga Takut Mengkritik, Pengamat: Saatnya Kampus Jadi Pusat Berpikir Kritis

Menurut dia, suara pendukung Jokowi saat ini masih terpecah ke dalam dua kubu capres, yakni Ganjar dan Prabowo Subianto. Kedua capres sama-sama mengklaim didukung Jokowi.

 “Peta dasar dinamika pilpres kan itu. Ada ceruk suara Jokowi yang sangat besar, dan itu mesti diselamatkan. Mengapa PDIP belum juga menentukan cawapresnya karena ingin selamatkan suara pendukung Jokowi yang masih terpecah dua itu,” ujarnya kepada Quarta.id, Selasa (11/09/2023).

Suara pendukung Jokowi dinilai besar menyusul tingkat kepuasan publik terhadap presiden dua periode tersebut yang tinggi berdasarkan hasil survei, yakni di atas 70%.

BACA JUGA: Jimly Usul Hanya Capres Dipilih Langsung, Cawapres Dipilih MPR

Hanya, suara pendukung tersebut terbelah karena Jokowi sendiri hingga saat ini belum pernah secara eksplisit menyatakan akan mendukung Ganjar atau Prabowo.

Lantas siapa di antara dua bakal cawapres yang paling bisa mengambil suara pendukung Jokowi, Ridwan Kamil atau Mahfud MD? Menurut Wim, PDIP yang akan menganalisis hal tersebut sebelum nantinya akan memilih satu nama.

“Tentu yang akan dipilih sebagai cawapres Ganjar adalah tokoh yang dinilai paling banyak mengakumulasi suara pendukung Jokowi. Karena memang di situ kuncinya,” katanya.

Selain Ridwan Kamil dan Mahfud, Sandiaga Uno juga kerap disebut memiliki peluang digandeng Ganjar.

Sandi saat ini menjabat Ketua Bappilu Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Sejauh ini, partai parlemen yang resmi berkoalisi dengan PDIP baru PPP.

PDIP bisa mengusung capres dan cawapres sendiri tanpa harus berkoalisi karena memiliki kursi di DPR lebih dari 20%.

Ikuti Kami :
Posted in

BERITA LAINNYA

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *