Puncak Mudik Berlangsung 5-8 April, Masyarakat Diimbau Pulang Kampung Lebih Awal

Al-Qadri Ramadhan
Penumpang bersiap menaiki kereta api dari Stasiun Gambir, Jakarta Pusat. Kereta Api merupakan moda transportasi yang paling diminati masyarakat pada mudik Lebaran Idulfitri kali ini berdasarkan hasil survei Kementerian Perhubungan. (Foto; kai.id)
Penumpang bersiap menaiki kereta api dari Stasiun Gambir, Jakarta Pusat. Kereta Api merupakan moda transportasi yang paling diminati masyarakat pada mudik Lebaran Idulfitri kali ini berdasarkan hasil survei Kementerian Perhubungan. (Foto; kai.id)

JAKARTA, Quarta.id -Puncak arus mudik Lebaran diperkirakan berlangsung selama 4 hari, yakni 5-8 April 2024. Pergerakan orang dan kendaraan pada empat hari tersebut diprediksi sangat tinggi dan padat.

Karena itu, masyarakat diimbau mudik lebih awal dan memilih jadwal sebelum 5 April.

“Puncak mudik yang tadi disampaikan H-4, H-3 dan H-2. Di hari-hari itu akan tinggi sekali. Oleh karenanya kita menginbau, sebagian masyarakat yang anak-anaknya sudah libur agar bisa mudik lebih awal,” ujar Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi pada Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Kesiapan Menghadapi Idul Fitri 1445H di Jakarta, Senin (25/3/2024).

BACA JUGA: Mudik, 1,9 Juta Kendaraan Pribadi Diprediksi Keluar Jabodetabek, 400.000 Unit Tujuan Sumatra

Menhub juga mengingatkan agar masyarakat jangan menggunakan sepeda motor untuk mudik karena sangat berbahaya. Masyarakat dapat menggunakan angkutan umum atau memanfaatkan program mudik gratis yang disediakan Kementerian Perhubungan atau instansi lain.

Menhub memaparkan sejumlah hal yang harus mendapat perhatian dalam angkutan lebaran kali ini.

BACA JUGA: Bus Mudik Gratis Seringkali Kosong karena Kuota Tak Dipakai, MTI Sarankan Ini ke Pemerintah

Pertama adalah pasar tumpah yang kerap menjadi titik masalah arus mudik, khususnya daerah Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur. Kedua adalah terkait pengaturan kapal di Pelabuhan Sulsel, Riau, Kaltim dan Jatim, khususnya Madura.

“Serta dari sisi udara, Bandara Soekarno Hatta dan Bandara Ngurah Rai Bali yang berpotensi lebih ramai dari biasanya agar bisa diberi perhatian lebih,” kata Menhub.

BACA JUGA: Bea Cukai Bikin Gaduh soal Wajib Lapor Barang Bawaan, Staf Khusus Sri Mulyani Minta Maaf

Menyikapi potensi pergerakan yang tinggi, Menhub mengatakan Kemenhub telah menyiapkan Posko Terpadu Angkutan Lebaran yang akan diselenggarakan mulai dari 3 hingga 18 April 2024 di Kantor Pusat Kementerian Perhubungan.

Hasil survei Kemenhub soal mudik menjelaskan, jumlah pemudik tahun ini sebamyak 193,6 juta orang. Terjadi lonjakan hingga 50% bila dibandingkan periode sama pada tahun lalu yang hanya berkisar 121 juta pemudik.

Ikuti Kami :
Posted in

BERITA LAINNYA

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *