Mudik, 1,9 Juta Kendaraan Pribadi Diprediksi Keluar Jabodetabek, 400.000 Unit Tujuan Sumatra

Al-Qadri Ramadhan
Kapal ferry bersandar di pelabuhan Merak, Banten. Ratusan ribu kendaraa pribadi diperkirakan akan menyeberang ke Sumatra melalui pelabuhan Merak pada saat mudik Lebaran nanti. (Foto: asdp.id)
Kapal ferry bersandar di pelabuhan Merak, Banten. Ratusan ribu kendaraa pribadi diperkirakan akan menyeberang ke Sumatra melalui pelabuhan Merak pada saat mudik Lebaran nanti. (Foto: asdp.id)

MERAK, Quarta.id– Lonjakan penumpang dan kendaraan pribadi diperkirakan akan terjadi di Pelabuhan Merak, Banten, saat mudik Lebaran nanti.  

Kepala Korlantas Polri Brigjen Polisi Aan Suhanan menyebut akan ada 1,9 juta kendaraan pribadi keluar dari Jabodetabek dan 22% di antaranya akan mengarah ke Sumatra.

BACA JUGA: Bus Mudik Gratis Seringkali Kosong karena Kuota Tak Dipakai, MTI Sarankan Ini ke Pemerintah

Dari data tersebut diprediksi sekitar 400.000 kendaraan akan melintasi selat Sunda melalui pelabuhan Merak serta pelabuhan penunjang Ciwandan dan BBJ.

“Kita akan lakukan penundaan perjalanan atau delaying system sehingga tidak menganggu arus lalu lintas reguler,” ujarnya saat melakukan rapat koordinasi kesiapan layanan penyeberangan menghadapi Angkutan Lebaran 2024, di Pelabuhan Merak, Sabtu (23/3/2024), dikutip dari laman asdp.id.

“Ini perlu kita atur ketika pelabuhan telah padat, v/c ratio sudah tidak moderat kita akan menggunakan di tempat-tempat yang disediakan sebagai buffer zone di tol KM13, KM43, dan KM68 kemudian di Cikuasa Atas,” lanjutnya.

BACA JUGA: Polisi Terapkan Ganjil-Genap di Tol Saat Mudik, Pengendara Diawasi Kamera ETLE Mobile

Aan juga mengapresiasi pengoperasian pelabuhan perbantuan di Ciwandan dan BBJ disertai pembagian definitif untuk mendistribusikan beban pelabuhan Merak demi menekan kepadatan antrean kendaraan.

Menurutnya hal itu merupakan langkah positif sehingga diharapkan kelancaran musim mudik kali ini dapat terealisasikan.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengingatkan PT ASDP agar mengantisipasi lonjakan penumpang dan kendaraan pemudik dengan menyediakan kapal besar yang memiliki kecepatan tinggi.

BACA JUGA: Jelang Idulfitri, Kemenparekraf Dorong Daerah Maksimalkan Potensi Wisata Mudik

Dia menyebut instansinya memperkirakan akan ada kenaikan signifikan jumlah pemudik pada periode Angkutan Lebaran 2024 yakni  sekitar 193,6 juta orang. Terjadi lonjakan hingga 50% bila dibandingkan periode sama pada tahun lalu yang hanya berkisar 121 juta pemudik. 

“Sudah diketahui bahwa akan ada kenaikan yang besar, 50% atau 193 juta orang akan mudik dan angka itu terverifikasi dengan baik. Secara khusus saya pesankan kepada ASDP dan stakeholder agar seyogianya kapal-kapal yang besar dan kecepatan lebih tinggi itu agar didahulukan,” katanya mengingatkan.

BACA JUGA: Menaker: THR Pekerja Harus Dibayar Selambatnya H-7 Lebaran

Untuk mengatasi prediksi lonjakan ini beberapa upaya telah dilakukan ASDP dalam meningkatkan kapasitas pelabuhan Merak.

Direktur Pelayanan dan Komersial ASDP M Yusuf Hadi menuturkan bahwa saat ini Pelabuhan Merak dapat menampung hingga 6.026 kendaraan kecil, atau meningkat 500 unit kendaraan dari jumlah sebelumnya  yakni sebesar 5.526 unit kendaraan kecil pada angkutan lebaran tahun lalu. 

BACA JUGA: 26 Juta Orang Diprediksi Bergerak Serentak Saat Puncak Mudik 8 April, Pengamat Ingatkan Hal Ini

Dermaga 2 Pelabuhan Merak juga telah selesai ditingkatkan kapasitasnya dari 3.000 GRT menjadi 10.000 GRT sehingga memungkinkan untuk kapal besar bersandar. Efeknya, kapasitas angkut kapal pun juga naik menjadi 31.299 kendaraan kecil dibandingkan realisasi tahun sebelumnya 30.463 unit kendaraan kecil. 

Pada Angkutan Lebaran 2024, kapasitas pelabuhan naik 5% dari total 10.688 kendaraan kecil di tahun lalu menjadi 11.188 kendaraan kecil pada tahun ini.

Sementara, kapasitas kapal meningkat 2% dari sebelumnya dapat memuat 36.323 kendaraan, kini menjadi 37.159 kendaraan.

Ikuti Kami :
Posted in

BERITA LAINNYA

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *