Puji Sikap Slank Berani Tinggalkan Jokowi, Politisi PDIP: Jeli Melihat Kebenaran

JAKARTA,Quarta.id– Politisi PDI Perjuangan Andreas Hugo Pereira memuji sikap Slank yang berani meninggalkan Presiden Jokowi dan memilih mendukung pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.   

Andreas menyatakan, para musisi papan atas Indonesia dengan jutaan penggemar tersebut telah menunjukkan karakter keteladanan kepada bangsa.

BACA JUGA: Dapat Dukungan dari Slank, Ganjar Pranowo Sebut Bimbim Cs Keluarga

“Sebagai pendukung Jokowi, Slank jeli melihat kebenaran yang ada di tengah keruwetan dukung-mendukung paslon pilpres saat ini yang penuh dengan penyalahgunaan kekuasaan, muslihat dan tabrak etika,” ujar Andreas kepada Quarta.id, Sabtu (20/01/2024).

Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPR ini menyebut Bimbim dan kawan-kawan sama sekali tidak takut kehilangan “kue” kekuasaan.

BACA JUGA: Ganjar: Miskinkan Pelaku Korupsi, Nusakambangan Tempat Terbaik untuk Koruptor

Di saat orang lain meninggalkan Ganjar-Mahfud untuk mengikuti Jokowi karena masih hendak menikmati “kue” kekuasaan, Slank dinilainya justru memilih berjuang bersama pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 3.

“Slank justru berani meninggalkan Jokowi, melepaskan kue kekuasaan, demi membela Ganjar-Mahfud karena keyakinan politik, bahwa Ganjar-Mahfud akan membawa Indonesia lebih baik,” tandasnya.

BACA JUGA: Singgung Kode Etik, Anies: Dulu KPK Datang ke Suatu Tempat Tidak Ikut Makan

Band Slank yang kini beranggotakan Kaka, Bimbim, Ridho, Ivanka, dan Abdee mendeklarasikan dukungan kepada Ganjar-Mahfud di markas Slank, Jalan Potlot III Duren Tiga, Jakarta Selatan, Sabtu (20/1/2024).

Ganjar dan Mahfud hadir langsung ke markas Slank saat deklarasi dukungan diberikan. Keduanya memberi apresiasi positif atas dukungan yang diberikan band yang pada Desember 2023 genap berusia 40 tahun.

BACA JUGA: Solusi Prabowo Memberantas Korupsi: Naikkan Gaji Pejabat

Pada Pilpres 2014 dan 2019, Slank mendukung Jokowi yang kini sudah menjabat kepala negara selama dua periode.

Di Pilpres 2024, Jokowi diduga tidak lagi mendukung pasangan calon (paslon) dari PDIP, melainkan lebih mendukung putranya Gibran Rakabuming Raka yang menjadi cawapres berpasangan dengan Prabowo Subianto.