MRT Moda Transportasi Favorit pada Hari Raya Lebaran, Pengguna Capai 70.000 Orang

Siti Lestari
Penumpang memadati gerbong MRT. Jumlah pengguna MRT selama dua hari libur Lebaran Idulfitri 1445 H/2024 M mencapai 70.000 orang. (Foto: jakartamrt.co.id)
Penumpang memadati gerbong MRT. Jumlah pengguna MRT selama dua hari libur Lebaran Idulfitri 1445 H/2024 M mencapai 70.000 orang. (Foto: jakartamrt.co.id)

JAKARTA, Quarta.id- Antusiasme masyarakat Jakarta dan sekitarnya dalam menggunakan MRT pada saat libur Lebaran Idulfitri tergolong tinggi.

Selama dua hari perayaan idulfitri 1445 H/2024 M, tercatat 70.623 orang menggunakan layanan MRT Jakarta.

Hari pertama lebaran, jumlah pengguna jasa mencapai 25.586 orang dan hari kedua lebaran mencapai 45.037 orang.

“Sedangkan selama masa libur Lebaran 2024, yakni mulai 6 hingga 14 April, total tercatat 376.448 orang menggunakan MRT Jakarta. Tertinggi, pada Sabtu, 13 April, yaitu 61.914 orang,” demikian publikasi MRT dikutip pada laman jakartamrt.co.id, Kamis (18/4/2024).

BACA JUGA: Libur Lebaran Idulfitri, MRT Beroperasi dari Pukul 05.00 hingga 24.00

Pada libur lebaran tahun ini, 6—15 April 2023, PT MRT Jakarta (Perseroda) menerapkan pola operasional akhir pekan, yaitu dimulai pada pukul 05.00 dan berakhir pada pukul 24.00 WIB dengan selang waktu keberangkatan kereta setiap 10 menit.

PT MRT Jakarta (Perseroda) berupaya memastikan bahwa layanan penumpang, terutama kepada masyarakat yang baru akan mencoba layanan MRT Jakarta tidak mengalami kendala. Harapannya, masyarakat bisa mendapatkan pengalaman yang mengesankan.

BACA JUGA: Apa Kabar Proyek Pembangunan MRT Bundaran HI-Kota? Ini Perkembangan Terbarunya

Dijelaskan, saat libur, moda transportasi publik seperti MRT Jakarta berubah menjadi salah satu tujuan wisata. Pembangunan kota yang berbasis sistem perkeretaapian perkotaan dan transportasi publik dinilai menjadi tulang punggung pengembangan kawasan berorientasi transit.

BACA JUGA: MRT Jakarta 5 Tahun Beroperasi, Total Angkut 102 Juta Penumpang, Rata-rata 91.000 Orang Per Hari

“Perubahan paradigma dari pembangunan kota berbasis transportasi pribadi atau jalan raya akan menghadirkan kawasan yang aman dan nyaman untuk menjadi tempat tinggal, atau bahkan sebagai tujuan wisata bagi pengunjung musiman,” demikian pernyataan manajemen PT MRT.

Ikuti Kami :
Posted in

BERITA LAINNYA

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *