MRT Jakarta 5 Tahun Beroperasi, Total Angkut 102 Juta Penumpang, Rata-rata 91.000 Orang Per Hari

JAKARTA, Quarta.id- MRT Jakarta merayakan usianya yang kelima dalam melayani warga. Peringatan beroperasinya MRT Jakarta dilakukan setiap 24 Maret.

MRT mulai hadir melayani warga Jakarta pada Maret 2019 dengan rute Bundaran HI-Lebak Bulus.

Dikutip dari laman jakartamrt.co.id, Sabtu (23/32024), manajemen MRT Jakarta merefleksi kehadiran moda transportasi berbasis kereta api ini di Ibu Kota.

Disebutkan, MRT adalah perayaan hadirnya sistem perkeretaapian perkotaan modern pertama di Indonesia dan menandai dimulainya gerakan #UbahJakarta yang membawa budaya baru dalam sistem transportasi publik di Indonesia.

BACA JUGA: Saat Tiba Waktu Magrib, Penumpang Diperbolehkan Berbuka Puasa di Dalam MRT

“Sejak pertama kali melayani, antusiasme dan dukungan masyarakat tidak pernah surut,” bunyi pernyataan tersebut.

Angka keterangkutan (ridership) MRT terus meningkat. Tercatat lebih dari 102 juta orang telah menggunakan layanan MRT Jakarta sejak 24 Maret 2019 silam.

Rata-rata 91.000 orang menggunakan MRT Jakarta setiap hari.

Ketepatan waktu, baik waktu kedatangan, waktu berhenti, dan waktu tempuh, konsisten di 99,95 %.

Indeks Kepuasan pelanggan pun disebut terus naik hingga mencapai 88,51 (2023).

BACA JUGA: Apa Kabar Proyek Pembangunan MRT Bundaran HI-Kota? Ini Perkembangan Terbarunya

Dijelaskan, visi dan misi MRT Jakarta sebagai katalis perubahan budaya mobilitas masyarakat perlahan mulai terwujud. Upaya menurunkan emisi dan mendorong peningkatan penggunaan transportasi publik terintegrasi demi kota berkelanjutan.

“Oleh karena itu, melalui tema Transformasi Berseri, Kota Berkelanjutan, MRT ingin terus mendorong kesadaran bersama terhadap isu keberlanjutan, terutama perlindungan iklim melalui net zero emission.”

PT MRT Jakarta (Perseroda) juga mengajak masyarakat untuk bersama-sama merayakan peringatan Hari MRT 2024 sebagai hari transportasi publik.