MUNCHEN, Quarta.id– Arsenal perlu memberi perhatian khusus kepada striker Bayern Munchen Harry Kane pada pertandingan leg kedua babak perempat final Liga Champions di Allianz Arena, Kamis (18/4/2024) dini hari WIB.
Ketajaman striker bernomor punggung 9 tersebut memang sudah tidak diragukan lagi. Kane selalu menjadi momok menakutkan saat ia berada di kotak penalti lawan.
Pada leg pertama perempat final LIga Champions di Emirates Stadium pekan lalu, Kane juga membuktikan ketajamannya dengan mencetak satu gol pada pertandingan yang berakhir imbang 2-2.
BACA JUGA: PSG dan Dortmund Amankan Tiket Semifinal Liga Champions
Tapi topik mengenai Kane kali ini bukan sekadar skill dan ketajamannya dalam mencetak gol, melainkan soal nonteknis, yakni motivasinya yang sedang membara jelang menghadapi Arsenal.
Faktor apa yang membuat motivasi mantan striker Tottenham Hotspur tersebut tengah membara?
Pertama, Kane sedang memburu satu-satunya trofi yang bisa dimenangkannya bersama Bayern Munchen setelah gelar juara Bundesliga jatuh ke tangan Bayer Leverkusen akhir pekan lalu. Jika mampu mengalahkan Arsenal, kans mengangkat trofi Liga Champions akan semakin dekat.
Kedua, Kane seorang Tottenham sejati. Motivasinya selalu berlipat ketika menghadapi The Gunners yang tak lain musuh bebuyutan mantan klubnya. Mengalahkan Arsenal, Kane sejatinya tidak hanya memberi kemenangan kepada fans Die Roten, tapi juga sekaligus kepada pendukung Spurs.
BACA JUGA: Pep: Cara Main City Harus Lebih Baik di Leg Kedua jika Ingin Lolos ke Semifinal
Ketiga, final Liga Champions yang akan digelar di Stadion Wembley, London, memberi motivasi tersendiri bagi top skor sementara Bundesliga musim 2023-2024 dengan 32 gol tersebut.
Kepada TNT Sports, Kapten Timnas Inggris tersebut telah berbicara tentang motivasinya mencapai final di Wembley yang menurutnya spesial. Kane mengatakan “tidak ada tempat yang lebih baik” baginya untuk memenangkan Liga Champions selain Wembley.
BACA JUGA: Arsenal dan Liverpool Tumbang di Kandang, City Nyaman di Puncak Klasemen
“Motivasinya ada di benak saya bahwa ada peluang untuk memainkan final Liga Champions di Wembley yang bukan merupakan kesempatan yang sering terjadi,” katanya dikutip di laman eurosport.
“Tentu saja di situlah saya ingin mencoba dan memenangkan Liga Champions, tidak ada tempat yang lebih baik bagi saya pribadi untuk memenangkan trofi itu. Tetapi masih banyak langkah yang harus diambil, banyak pertandingan sulit yang harus dimainkan, dan langkah pertama adalah Arsenal,” lanjutnya.