DOHA, Quarta.id- Tuan rumah Qatar berhasil mempertahankan gelar Piala Asia usai mengalahkan Yordania 3-1 pada laga final di Stadion Lusail, Doha, Sabtu (10/2/2024) malam WIB.
Qatar memenangi laga final melalui tiga gol penalti Akram Afif. Ini merupakan gelar kedua Qatar di ajang Piala Asia setelah mereka meraihnya di Uni Emirat Arab pada 2019.
BACA JUGA: Yordania, Tim Semenjana yang Menulis Dongeng di Piala Asia 2023
Yordania sebagai tim yang tidak diunggulkan dan bermain di final pertama mereka di Piala Asia tampil percaya diri di depan publik tuan rumah.
Namun, kejutan yang ditunjukkan Nazar Al Taamari Cs sejak babak 16 besar, termasuk dengan mengandaskan Korea Selatan di semifinal, tidak terulang di laga puncak.
Pada laga yang disaksikan 86.492 penonton tersebut, Qatar lebih dulu unggul di babak I lewat gol penalti Afif pada menit ke-20.
BACA JUGA: Meski Kalah dan Tersingkir, Skuad Garuda Tetap Bikin Bangga!
Yazan al-Naimat sempat memberikan harapan kepada Yordania ketika ia mencetak gol penyeimbang di babak kedua. Namun impian negara berperingkat 87 FIFA tersebut hancur ketika kebobolan dua penalti lagi.
Penalti pertama diperoleh Qatar saat Afif yang menjadi top skor Piala Asia 2023 dengan delapan gol, mencoba menusuk ke kotak penalti Yordania namun dilanggar pemain bertahan Abdallah Nasib.
Yordania pertama kalinya kebobolan sejak kemenangan dramatis mereka di babak 16 besar atas Irak.
BACA JUGA: Liverpool-Arsenal Hanya Terpaut Dua Poin, Title Race Memanas!
Yordania yang mencoba keluar dari tekanan sukses menyamakan kedudukan di pertengahan babak kedua ketika Naimat memanfaatkan umpan silang dengan sentuhan yang indah. Itu adalah gol keempat Naimat di turnamen tersebut.
Namun, skor imbang hanya bertahan enam menit. Qatar yang berperingkat 58 FIFA saat turnamen ini digelar, mendapat penalti kedua setelah wasit mengecek VAR untuk pelanggaran Mahmoud al-Mardi.
Afif yang saat ini memperkuat klub liga utama Qatar Al-Sadd SC kembali menjadi algojo dan tidak membuat kesalahan saat mengeksekusi bola dari titik putih.
BACA JUGA: Mengejutkan, Jurgen Klopp Umumkan Tinggalkan Liverpool di Akhir Musim
Yordania terus mencari gol penyeimbang hingga waktu normal habis. Tambahan waktu 13 menit juga dimanfaatkan dengan terus menekan tuan rumah, namun justru Qatar yang sukses mematikan pertandingan.
Dalam sebuah serangan balik, Afif terlibat one on one dengan penjaga gawang Yazeed Abulaila di kotak penalti. Pemain berusia 27 tahun tersebut berhasil melewati sang kiper sehingga harus dijatuhkan.
Afif lagi-lagi mengambil tendangan dari titik putih dan memastikan hattrick di laga final sekaligus mengantarkan negaranya mengangkat trofi Piala Asia.
BACA JUGA: Sepakbola Akan Terapkan Aturan Kartu Biru, untuk Pelanggaran Apa?
“Saya mengucapkan selamat kepada masyarakat dan pemain Qatar. Kami sangat senang setelah memenangkan pertandingan sulit ini, tensinya tinggi,” kata pelatih Marquez Lopez dikutip dari reuters.com, Minggu (11/2/2024).
“Mungkin kami tidak memainkan sepakbola yang indah hari ini tapi semua orang mengingat pemenangnya. Saya sangat bahagia untuk Akram, dia pantas memenangkan semua penghargaan,” tandasnya.