Home SPORT

Tantang Uzbekistan, Momentum Indonesia Ulang Sejarah Manis 65 Tahun Lalu

admin
Pemain Timnas Indonesia U-24 melakukan latihan sebelum menghadapi Uzbekistan pada babak 16 besar Asian Games 2023. (FOTO: @TimnasIndonesia)
Pemain Timnas Indonesia U-24 melakukan latihan sebelum menghadapi Uzbekistan pada babak 16 besar Asian Games 2023. (FOTO: @TimnasIndonesia)

JAKARTA,Quarta.id– Timnas Indonesia U-24 berkesempatan mengukir sejarah baru di Asian Games 2023.

Prestasi terbaik sepak bola Indonesia di Asian Games adalah meraih perunggu pada 1958 dan lolos ke babak semifinal pada 1986.

Pada Asian Games 1958 di Tokyo, Jepang, Indonesia mengalahkan India 4-1 di perebutan medali perunggu. Peristiwa ini terjadi pada 65 tahun lalu.

Pada Asian Games 1986 di Seoul, Korea Selatan, Indonesia sukses lolos ke empat besar sebelum kalah 0-4 dari tuan rumah. Saat perebutan medali perunggu, Ricky Yacob dkk saat itu juga kalah 0-5 dari Kuwait.

BACA JUGA: Indonesia Buka Peluang ke Babak 16 Besar Asian Games Usai Kalahkan Kirgistan 2-0

Kesempatan mengulang sejarah manis terbuka saat Garuda Muda menghadapi Uzbekistan pada babak 16 besar Asian Games 2023 yang digelar di Stadion Shangcheng Sports Centre, Hangzhou, China, Kamis (28/09/2023) sore.

Kick off pertandingan akan dimulai pada pukul 15.30 WIB.

Jika berhasil lolos dari hadangan Uzbekistan maka tiket 8 besar akan digenggam anak asuh Indra Sjafri. Tentu bukan pertandingan mudah bagi Indonesia karena Uzbekistan secara kualitas unggul atas Indonesia.

BACA JUGA: Indonesia Sudah 19 Kali Berlaga di Asian Games, Apa Saja Prestasi Terbaiknya?

Uzbekistan lolos ke babak 16 besar dengan status juara Grup C berkat dua kali kemenangan. Sedangkan Indonesia lolos melalui fasilitas peringkat ketiga terbaik Grup F setelah hanya mampu menang sekali.

Uzbekistan saat ini bertengger di peringkat 75 FIFA, unggul jauh dibanding Indonesia di peringkat 147.  Skuad Uzbekistan di Asian Games ini juga didominasi oleh para pemain yang mengantar negara mereka lolos ke final Piala Asia U-23 2022.

Sananta Amunisi Baru Garuda

Namun, di sepakbola ststistik bukan segalanya. Tim yang bukan unggulan bisa saja membuat kejutan. Motivasi dan kepercayaan diri tinggi bisa membuat perbedaan saat di lapangan.

Motivasi tinggi ini pula yang menyelimuti Timnas U-24.

BACA JUGA: Gagal Kunci Tiket 16 Besar Asian Games, Indonesia Akan Jalani Laga Hidup Mati Lawan Korut

“Persiapan kami sudah latihan fokus. Semangat karena ini pertandingan penting, kami akan berusaha semaksimal juga. Tadi teman-teman juga berkomitmen ingin mencetak sejarah. Insya Allah kita bisa mendapatkan medali lagi,” kata Ernando Ari, kiper Timnas U-24 dikutip dari laman nocindonesia.id, Kamis (28/09/2023).

Pelatih Timnas U-24 Indra Sjafri mengatakan motivasi anak-anak latihnya terjaga. Apalagi di Asian Games 2018 Jakarta-Palembang, Sepak Bola Tim Indonesia mampu menjejak 8 besar.

BACA JUGA: Bangunan Ikonik di Jakarta Ini Dulunya Dibangun untuk Asian Games, Apa Saja?

Di Asian Games Hangzhou, Garuda  bertekad memberi hasil lebih maksimal.

Step-by-step. Sekarang fokus dulu di pertandingan 16 besar, setelah itu selanjutnya,” kata juru taktik berusia 60 tahun ini.

Ia bersyukur dengan hadirnya amunisi baru, Ramadhan Sananta yang diizinkan klubnya untuk memperkuat Garuda Muda di Asian Games ini. Hal ini diyakini mampu menambah kekuatan timnya.

Mampukah Garuda Muda lewati hadangan Uzbekistan demi mencetak sejarah baru? Menarik dinantikan.

Ikuti Kami :
Posted in

BERITA LAINNYA

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *