Kolaborasi Dua BUMN Kembangkan Potensi Perikanan di Timur Indonesia

Arif Kunu
IMG-20240518-WA0011

MAKASSAR, Quarta.id- PT Pelabuhan Indonesia (Persero) melakukan sinergi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dengan PT Pindad International Logistic melalui penandatanganan perjanjian tentang kerja sama pemanfaatan sebagian lahan untuk pengelolaan dan pendistribusian ikan di Pelabuhan Biak, salah satu pelabuhan kelolaan Pelindo di Regional 4.

Penandatanganan perjanjian tersebut dilakukan Executive Director 4 Pelindo Regional 4, Abdul Azis bersama Direktur Utama PT Pindad International Logistic (PIL), Suresh Ferdian di Ruang Rapat Akhlak Lantai 7 Kantor Pelindo Regional 4 di Makassar, Jumat (17 Mei 2024).

BACA JUGA: TJSL Pelindo 4 Makassar Dorong Pengembangan Koperasi Nelayan

Direktur Utama PT Pindad International Logistic (PIL), Suresh Ferdian menilai kerja sama ini sebagai langkah strategis.

“Semoga kita bisa saling mendukung dan saling memperkuat, dimulai dari langkah awal dengan kesepakatan kerja sama ini,” ujar Suresh melalui siaran perss yang diterima Quarta.id, Sabtu (18/5/2024)

Menurut dia, langkah kerja sama yang dilakukan ini telah melalui proses selama kurang lebih tiga bulan. Sinergi BUMN antara Pelindo dan Pindad, serta Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia ini lanjutnya, dapat menguatkan ekosistem perikanan.

BACA JUGA: Hari Tuna Sedunia 2 Mei,  Indonesia Berkomitmen Jaga Keberlanjutan Populasi Tuna untuk Generasi

“Alhamdulillah semoga ke depannya bisa berlanjut dan berjalan dengan lancar, dan secara nyata membawa manfaat dan kebaikan bagi kita semua,” tukas Suresh.

Executive Director 4 Pelindo Regional 4, Abdul Azis dalam sambutannya mengutarakan bahwa sejak dulu Biak memang sudah terkenal dengan ikannya.

“Tantangan pelabuhan misalnya di wilayah Papua adalah kunjungan kapal-kapal ikan. Alhamdulillah hari ini kita start dari titik ini, mengupayakan peningkatan kunjungan kapal-kapal ikan,” tutur Abdul Azis.

BACA JUGA: Diresmikan Presiden, Makassar New Port Siap Jadi Hub Logistik Terbesar di Indonesia Timur

Upaya ini kata dia, membutuhkan infrastruktur yang sangat sederhana namun sebenarnya produksi bisa digenjot dengan maksimal.

“Maka dari itu, saat PT Pindad menginginkan percepatan, kita melaksanakan jangka pendek dulu kemudian dievaluasi untuk meningkatkan eskalasinya. Alhamdulillah tim dari PT Pindad luar biasa, sangat lincah.” ucapnya.

Melalui kerja sama ini PT Pindad International Logistic akan menempatkan reefer container di Pelabuhan Biak sebagai bagian dari upaya menggenjot sekter perikanan di wilayah tersebut.

“Saya salut dan ini adalah opportunity yang luar biasa. Kami jadikan ini sebagai skala prioritas. Mudah-mudahan kita semua diberi kesehatan untuk menjalankan investasi ini,” pungkas Abdul Azis.

Ikuti Kami :
Posted in

BERITA LAINNYA

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *