Bandara Sam Ratulangi Manado Tutup hingga Rabu Siang, Otoritas Bandar Udara Masih Pantau Kondisi Terkini Gunung Ruang

Al-Qadri Ramadhan
Suasana Bandara Sam Ratulangi Manado,  saat kembali dibuka setelah aktivitas vulkanik Gunung Ruang mereda, Senin (22/4/2024). Bandara Sam Ratulangi kembali ditutup sejak Selasa (30/4/2024). (Foto: hubud.dephub.go.id)
Suasana Bandara Sam Ratulangi Manado, saat kembali dibuka setelah aktivitas vulkanik Gunung Ruang mereda, Senin (22/4/2024). Bandara Sam Ratulangi kembali ditutup sejak Selasa (30/4/2024). (Foto: hubud.dephub.go.id)

MANADO, Quarta.id- Bandara Sam Ratulangi Manado kembali ditutup sejak Selasa (30/4/2024) pukul 08.45 Wita akibat meningkatknya kembali aktivitas vulkanik Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara.

Penutupan operasional bandara telah diperpanjang hingga Rabu (1/5/2024) pukul 12.00 Wita. Pembukaan kembali bandara pada Rabu siang ini sangat bergantung pada kondisi di lapangan. 

Bisa saja penutupan kembali diperpanjang jika sebaran abu vulkanik yang terlontar dari erupsi Gunung Raung dinilai masih membahayakan penerbangan.

BACA JUGA: Gunung Ruang Kembali ke Level Awas, Warga di Radius 6 Km Diminta Dievakuasi

Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah VIII Manado, Ambar Suryoko saat menggelar konferensi pers Selasa (30/4/2024) mengatakan, pihaknya  akan terus melakukan monitoring dan pengawasan perkembangan situasi Gunung Ruang dan dampaknya terhadap bandara-bandara di sekitar.

Pengamatan lapangan dilakukan setiap 1 jam sekali pada titik di sekitar bandara, dan apabila kondisi belum berubah maka Notam akan diperpanjang.

BACA JUGA: Gunung Ruang Masih Rawan Bencana, Warga Dilarang Masuki Kampung di Radius 4 Km

“Kejadian ini adalah situasi force majeur, saya berharap masyarakat khususnya calon penumpang dapat memahami jika ada keterlambatan dan pembatalan penerbangan,” ujarnya dikutip dari laman hubud.dephub.go.id, Rabu (1/5/2024).

“Kami akan terus memantau situasi dan berkoordinasi dengan stakeholder terkait dalam penanganan force majeure ini agar dapat mengambil langkah-langkah yang diperlukan demi keselamatan, keamanan dan kenyamanan penerbangan,” lanjutnya.

BACA JUGA: Erupsi Mereda, Status Gunung Ruang Turun Level dari Awas ke Siaga

Diakui, terdapat 18 penerbangan yang terdampak mengalami pembatalan (cancel), dengan jumlah penumpang 1.745 penumpang, serta 9 pesawat yang di-grounded.

Ambar juga mengimbau maskapai penerbangan untuk memberikan kompensasi kepada penumpang yang telah membeli tiket, termasuk opsi full refund, reschedule, ataupun re-route ke bandara terdekat jika seat masih tersedia.

Gunung Ruang kembali menunjukkan aktivitas vulkanik. Akibatnya, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kementerian ESDM kembali menaikkan status gunung tersebut ke Level IV atau Level Awas pada Selasa (30/4/2024) pukul 09.00 Wita.

Ikuti Kami :
Posted in

BERITA LAINNYA

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *