2024, Seluruh Sekolah di Jawa Barat Didorong Sesuai Standar Nasional

Siti Lestari
Pejabat (Pj.) Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Taufiq Budi Santoso saat memberikan arahan pada Forum Perangkat Daerah Dinas Pendidikan Tahun 2024 di Mercure Hotel Setiabudi, Kota Bandung, Rabu (21/2/2024), (Foto: Humas Pemrov Jabar)
Pejabat (Pj.) Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Taufiq Budi Santoso saat memberikan arahan pada Forum Perangkat Daerah Dinas Pendidikan Tahun 2024 di Mercure Hotel Setiabudi, Kota Bandung, Rabu (21/2/2024), (Foto: Humas Pemrov Jabar)

BANDUNG, Quarta id- Seluruh sekolah di Jawa Barat diupayakan sesuai standar nasional pada tahun 2024 ini. Standarisasi tersebut meliputi aspek teknis/konstruksi, sistem pembelajaran dan ketersediaan SDM tenaga pengajar yang qualified dari segi jumlah dan kualitas.

Dorongan tersebut disampaikan Pejabat (Pj.) Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Taufiq Budi Santoso saat menghadiri Forum Perangkat Daerah Dinas Pendidikan Tahun 2024 di Mercure Hotel Setiabudi, Kota Bandung, Rabu (21/2/2024), sebagaimana keterangan tertulis yang diperoleh Quarta.id.

BACA JUGA: Prabowo Ingin Bangun 300 Fakultas Kedokteran Baru, Guru Besar Undip: Indonesia Tak Kekurangan Dokter

Dalam acara tersebut, Taufiq menuturkan bahwa dalam penambahan sekolah baru, yang menjadi salah satu pekerjaan rumah Dinas Pendidikan, harus direncanakan dan dilakukan dengan matang dan terintegrasi.

Hal itu karena ada beberapa faktor utama yang perlu diperhatikan, seperti penyediaan lahan, konstruksi dalam detailed engineering design (DED), dan tenaga pendidik.

“Ada beberapa detailed engineering design yang disiapkan tahun 2024 ini dengan Pemerintah Kabupaten/Kota,” ucap Taufiq.

BACA JUGA: Ini Tanda-tanda Awal Perundungan di Sekolah, Guru Wajib Kenali

Selain itu, Taufiq juga meminta kepada Disdik Jabar dan Disdik Kabupaten/Kota di Jabar untuk berkoordinasi terkait sarana prasarana sekolah yang ada di Jabar saat ini agar sesuai dengan standar nasional.

“Kita pantau, jangan sampai ada sekolah yang ambruk, sekolah rusak, begitu ya, tidak bisa melayani kegiatan kependidikan, kita perlu jaga itu, sehingga anak-anak sekolah atau siswa-siswi bisa terfasilitasi dengan baik,” tuturnya.

BACA JUGA: Tak Hanya Inggris dan Amerika Serikat, Indonesia Mulai Akomodasi Difabel pada Rekrutmen Anggota Kepolisian

Taufiq juga meminta Disdik Jabar dan Disdik Kabupaten/Kota untuk memperkuat tenaga pendidik dan tenaga kependidikan, baik dari sisi kuantitas maupun kualitas. Pun demikian dengan optimalisasi sistem pembelajaran jarak jauh (PJJ).

“Jadi ini adalah tugas kita semua bapak/ibu sekalian, yang harus kita terus dukung dan dorong bersama-sama. Kita perlu sinergi antara pemerintah pusat, provinsi, dan juga kabupaten kota,” tutup Taufiq.

Ikuti Kami :
Posted in

BERITA LAINNYA

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *