Pemulihan Museum Nasional Usai Terbakar Libatkan Ahli dari Prancis

Al-Qadri Ramadhan
Bangunan Museum Nasional Indonesia atau Museum Gajah di Jalan Merdeka Barat, Jakarta Pusat. Foto ini diambil beberapa waktu lalu sebelum gedung museum kebakaran (Foto: museumindonesia.or.id)
Bangunan Museum Nasional Indonesia atau Museum Gajah di Jalan Merdeka Barat, Jakarta Pusat. Foto ini diambil beberapa waktu lalu sebelum gedung museum kebakaran (Foto: museumindonesia.or.id)

JAKARTA-Quarta.id- Pengelola  Museum Nasional Indonesia (MNI) terus melakukan penanganan terhadap benda-benda koleksi yang rusak akibat kebakaran pada Sabtu (16/09/2023). 

Selain melaklukan pembersihan, beberapa koleksi bersejarah kini sudah dievakuasi untuk diteliti tingkat kerusakannya.

Rencana pemulihan museum juga sudah mulai disusun dengan melibatkan berbagai pihak, termasuk melibatkian ahli dari Prancis.

BACA JUGA: Museum Nasional Terbakar, Koleksi Benda Sejarah yang Rusak Masih Diinvestigasi

Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Museum dan Cagar Budaya (MCB), Ahmad Mahendra, mengatakan Tim Khusus Penanganan Unit Museum Nasional Indonesia mulai membuka komunikasi dengan mitra dari luar negeri.

“Kami telah berbicara dengan pemerintah Prancis secara khusus, karena pengalaman para ahli di sana dalam melakukan pemulihan pasca-kebakaran Notre-Dame di Paris pada 2019,” ujarnya melalui keterangan resmi Kamis (21/09/2023).

Konsultasi dengan pemerintah Belanda juga dilakukan.

“Kami juga sudah berdiskusi dengan pemerintah Belanda mengenai berbagai aspek pemulihan, khususnya terkait pembangunan gedung cagar budaya dan manajemen koleksi,” ujarnya.

BACA JUGA: Ahli Arkeologi Minta Pengelola Museum Nasional Rinci Dampak Kebakaran

Proses pemulihan museum yang juga dikenal dengan sebutan Museum Gajah ini juga akan melibatkan para ahli konservator, arkeolog, antropolog, budayawan, sejarawan, kurator, dan akademisi.

Menurut Mahendra, perhatian utama kerja sama dengan para pihak tersebut bertujuan untuk peningkatan sistem keamanan dan pengamanan koleksi benda bersejarah yang berada di seluruh museum dan cagar budaya di Indonesia.

BACA JUGA: Pengelola Museum Nasional Mengklaim Koleksi yang Terbakar Sebagian Replika

Museum Nasional yang berdiri sejak 24 April 1778 menyimpan sedikitnya 190.000 benda-benda bernilai sejarah. Benda tersebut terdiri dari 7 jenis koleksi yakni Prasejarah,

Arkeologi masa Klasik atau Hindu–Budha, Numismatik dan Heraldik, Keramik, Etnografi, Geografi dan Sejarah.

Kebakaran melanda enam  ruangan di Gedung A Museum Nasional pada Sabtu (16/09/2023) malam.

Penyebab kebakaran diduga berasal dari korsleting listrik pada bangunan bedeng proyek yang berdiri di sekitar museum yang sedang direnovasi.

Ikuti Kami :
Posted in

BERITA LAINNYA

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *