BMKG Beri Penjelasan Terkait Isu Bumi Akan Gelap pada 8 April Mendatang

Al-Qadri Ramadhan
Ilustrasi penampakan bulan (Foto: unsplash.com/David Gibert)
Ilustrasi penampakan bulan (Foto: unsplash.com/David Gibert)

JAKARTA, Quarta.id- Dalam beberapa waktu terakhir, publik digegerakan oleh isu bahwa bumi akan mengalami kegelapan selama 72 jam atau 3 hari mulai dari tanggal 8 April 2024 akibat dari fenomena bumi yang akan melewati “Sabuk Foton”.

Pada 27 Maret, laman kominfo.go.id telah menyampaikan pengumuman terkait isu tersebut dengan mengutip pernyataan dari Ahli Astronomi dan Astrofisika Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Thomas Djamaluddin.

BACA JUGA: BMKG Minta Masyarakat Waspadai Cuaca Ekstrem dan Bencana Hidrometeorologi, Ini Penjelasannya!

Informasi yang beredar itu diesebut keliru, termasuk juga istilah Photon Belt atau Sabuk Foton yang tidak diakui dalam ilmu sains.

Lebih lanjut, Thomas sebagaimana ditulis pada website Kementerian Komunikasi dan Infromatika itu, fenomena yang justru akan terjadi pada 8 April 2024 mendatang merupakan gerhana matahari cincin yang akan dirasakan di beberapa negara yang diantaranya adalah Kanada dan Amerika Serikat.

BACA JUGA: World Water Day, Perubahan Iklim dan Ancaman Krisis Air

“Saat gerhana matahari cincin puncak hanya mengakibatkan minimnya cahaya. Namun, dalam tempo sementara,” ucap Thomas.

Terbaru, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memberi klarifikasi terkait isu tersebut.

“Pada 8 April 2024 nanti, akan terjadi Gerhana Matahari Total (GMT). Namun. Indonesia tidak melewati jalur Totalitas GMT tersebut,” tulis akun resmi BMKG di instagram @infobmkg.

BACA JUGA: Perubahan Iklim Bisa Membuat Kopi Tak Lagi Senikmat Dulu

“Gerhana dapat diamati di Amerika Utara, Amerika Serikat, Meksiko, Amerika Serikat bagian tengah, dan Kanad bagian Timur,” lanjut pernyataan itu.

Lebih lanjut, akun itu menyebut gerhana akan terjadi selama beberapa jam (Sumber: Almakan BMKG). Kota yang terlewati jalur GMT dengan Totalitas terpanjang adalah selama 4 menit 26 detik.

Ikuti Kami :
Posted in

BERITA LAINNYA

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *