JAKARTA, Quarta.id– Pengalaman akan peristiwa masa lalu tidak jarang melahirkan luka batin pada diri seseorang, Kondisi ini dapat memengaruhi kesehatan mental dan emosionalnya di kemudian hari.
Luka batin ini bisa berasal dari berbagai pengalaman, misalnya trauma masa kecil, hubungan yang toxic, atau saat mengalami kegagalan yang pahit.
Seseorang perlu melakukan self healing atau teknik penyembuhan diri sendiri demi membantunya mengatasi luka batin dan membangun kembali kesehatan mentalnya.
BACA JUGA: Stop Overthinking! Yuk, Kembali Jalani Hari dengan Ceria dan Produktif
Apa itu self healing dan bagiamana tips menjalankan terapi mental ini? Berikut ini penjelasan dari dr Nining Gilang Sari, seorang dokter spesialis kesehatan jiwa dikutip dari laman idionline.com.
Menurutnya, self healing bukanlah tentang melupakan masa lalu atau berpura-pura bahwa semuanya baik-baik saja. Sebaliknya, ini tentang menerima dan memahami luka batin, serta menemukan cara untuk hidup dengan lebih sehat dan bahagia.
BACA JUGA: Waspada jika Mengalaminya, Ini Gejala Depresi Menurut Dokter Kesehatan Jiwa
Dokter yang bertugas di RSJ Tampan Provinsi Riau ini menjelaskan, self healing merupakan sebuah proses penyembuhan dari luka batin yang mana luka tersebut bisa mengganggu emosi seseorang dan akibatnya bisa menimbulkan penderitaan.
Self healing ada dalam setiap aspek, tidak hanya dalam urusan menyembuhkan jiwa saja, akan tetapi juga dalam aspek agama, ekonomi, dan lain-lain.
“Self healing secara garis besar kan ‘mengobati luka’. Kalau pada kejiwaan ‘mengobati luka batin’ atau pemulihan terhadap diri sendiri dari kekuatan yang tumbuh dari dirinya sendiri,” ujar anggota Ikatan Dokter Indonesia ini.
Tips Melakukan Self Healing
Ada sejumlah tips yang disarankan untuk dilakukan saat seseorang melakukan proses self healing.
Tidak ada yang salah dengan meluangkan hari-hari kamu selama beberapa menit untuk melakukan sesuatu yang kamu sukai. Lakukanlah hal-hal yang membuat kamu bahagia dan bisa membantu meredakan stres.
BACA JUGA: Waspada Child Grooming, Orang Tua Harus Makin Ketat Mengawasi Aktivitas Anak di Internet
Semua orang pasti pernah berbuat kesalahan. Jadi, berhenti mengkritik diri sendiri dan fokuslah pada hal-hal positif dalam hidupmu.
Jangan lupa bersyukur atas hal-hal kecil dalam hidupmu. Syukurilah karena hidupmu dikelilingi oleh keluarga dan teman yang menyayangimu dan juga bersyukur atas sehat dan nikmat yang sudah diberikan Tuhan terhadapmu.
Setiap orang memiliki perjalanan hidup yang berbeda-beda. Oleh karena itu, Fokuslah pada perjalananmu sendiri dan jangan bandingkan dirimu dengan orang lain.
Tahukah kamu kalau membantu orang lain juga dapat meningkatkan mood dan membuatmu merasa lebih baik tentang diri sendiri loh. Jadi, jangan ragu untuk tetap membantu mereka yang membutuhkan sedikit bantuan dan pertolongan kamu ya!
Cara Melakukan Self Healing
Ada banyak cara untuk melakukan self healing, berikut beberapa cara yang bisa dilakukan:
Menulis jurnal dapat membantu kamu untuk mengeksplorasi perasaan dan pikiranmu, serta memproses pengalaman traumatis yang mungkin sempat dirasakan.
BACA JUGA: Anak Kerap Saksikan Kekerasan Dalam Rumah Tangga, Ini Pengaruh Buruknya di Masa Depan
Mindfulness adalah cara self healing yang bisa dilakukan dengan mudah. Caranya dilakukan dengan menutup mata, lalu dilanjutkan dengan menghirup udara segar. Metode ini dipercaya bermanfaat untuk diri kita, yakni membantu proses pengelolaan pikiran, perasaan, sampai lingkungan di sekitar kita.
Kalau kamu suka olahraga, yoga bisa membantu kamu loh untuk melepaskan stres dan meredakan ketegangan fisik. Selain itu, yoga juga bisa meningkatkan kesehatan mental dan emosional.
Ekspresikan diri kamu melalui seni dan kreativitas, misalnya dengan melukis, menggambar, atau mungkin menyanyi. Cara-cara ini dapat membantu kamu untuk memproses emosi dan trauma.
Apabila kamu merasa kewalahan dengan luka batinmu, cobalah berbicara dengan psikiater atau terapis profesional yang nantinya dapat membantu kamu untuk mendapatkan dukungan dan bimbingan untuk mengatasi permasalahan kamu.