LONDON, Quarta.id– Liverpool dan Chelsea akan terlibat duel pada babak final Carabao Cup atau Piala Liga Inggris, Minggu (25/2/2024) malam pukul 22.00 WIB. Partai final ini digelar di Stadion Wembley, London, Inggris.
Sejumlah pasar taruhan mengunggulkan Liverpool. Ini tak lepas dari performa impresif The Reds yang saat ini memuncaki klasemen Premier League.
BACA JUGA: MU Impresif, Mulai Dekati Zona Liga Champions, Arsenal Tempel Liverpool di Puncak
Di saat yang sama, penampilan Chelsea belum juga konsisten. Anak asuh Mauricio Pochettino saat ini masih berkutat di papan tengah klasemen Premier League.
Namun, adrenalin turnamen pasti selalu berbeda dibanding Premier League. Bukan tidak mungkin malah The Blues yang akan membungkam anak asuh Jurgen Klopp.
Chelsea tentu tidak pantas dianggap remeh. Menilik rekor pertemuan di final Piala Liga, skor kedua tim imbang 1-1.
BACA JUGA: Mengejutkan, Jurgen Klopp Umumkan Tinggalkan Liverpool di Akhir Musim
Liverpool mengalahkan Chelsea pada final Piala Liga musim 2021/2022 lewat drama adu penalti yang berkesudahan 11-10 setelah kedua tim berimbang 0-0 selama 120 menit.
Trofi itu adalah yang kesembilan bagi The Reds di ajang yang dulu bernama Piala Carling.
Sebelumnya, Chelsea yang mengalahkan Liverpool di partai final Piala Liga 2004/2005. The Blues yang saat itu diasuh Jose Mourinho menang 3-2 atas Liverpool yang diasuh pelatih Rafael Benitez.
BACA JUGA: Sepakbola Akan Terapkan Aturan Kartu Biru, untuk Pelanggaran Apa?
Namun, khusus hasil duel terakhir di liga, Liverpool unggul. Dua pertandingan terakhir Premier League berakhir imbang (1-1) dan kemenangan 4-1 untuk Liverpool.
Motivasi Klopp
The Reds memiliki motivasi lain pada laga final ini. Trofi Piala Liga akan sangat berarti untuk menjadi kenangan manis bagi Jurgen Klopp yang akan mengakhiri masa tugasnya sebagai manajer di akhir musim nanti.
Pelatih berusia 56 tahun itu merupakan satu-satunya manajer Liverpool yang memenangkan enam trofi besar berbeda selama kariernya di Anfield.
BACA JUGA: Harry Kane yang Berjuang Melawan Kutukan
Klopp mengaku akan mendedikasikan kemenangan Piala Liga tersebut kepada semua orang yang terhubung dengan klub Merseyside sebagai bagian dari masa sembilan tahun pengabdiannya.
“Saya ingin menang pada hari Minggu tetapi bukan untuk saya atau lemari trofi saya,” kata Klopp tentang final Piala Liga sebagaimana ditulis Reuters, Sabtu (24/2/2024).
“Ini untuk para pemain, untuk klub, untuk masyarakat. Itu jauh lebih penting,” ujarnya lagi.
BACA JUGA: Ironi The Blues, Skuad Mewah tapi Peringkat Masih Saja Papan Bawah
Di sisi lain, Pochettino mendesak pendukung Chelsea untuk tidak menghakiminya berdasarkan apakah timnya mengangkat Piala Carabao atau tidak di Wembley pada hari Minggu.
“Saya tidak menilai seorang pelatih atau staf pelatih dalam memenangkan gelar. Ini tentang menjadi kompetitif dan menang, namun ada terlalu banyak faktor yang memengaruhi,” ujar pelatih asal Argentina tersebut dikutip dari Daily Mail.
BACA JUGA: Balada Mourinho, Pelatih Langganan Trofi tapi Selalu Dipecat di Musim Ketiga
Menurutnya, yang terpenting adalah berada di momen yang tepat, di klub yang tepat yang memercayai pelatih dengan peralatan dan kemungkinan untuk menang.
“Beberapa fans akan mengatakan Anda tidak bagus karena Anda tidak menang. Bagi saya, ini bukan cara menilai staf pelatih,” tandas mantan pelatih Tottenham Hotspur ini.