Bentrok di Semifinal, Tim Uber Indonesia Bertekad Tumbangkan Dominasi Korsel

JAKARTA, Quarta.id– Tim Uber Indonesia akan menghadapi Korea Selatan (Korsel) pada babak semifinal di Hi Tech Zone Sports Centre Gymnasium Court 2, Chengdu, China, Sabtu (4/5/2024). Pertandingan semifinal ini akan dimulai pukul 8.30 WIB.

Indonesia melaju ke babak empat besar Piala Uber setelah 14 tahun seusai mengandaskan Thailand 3-0 di perempat final.

Laga melawan Korsel bukan hal yang mudah bagi Gregoria Mariska Tunjung cs. Dari catatan rekor, Indonesia tidak pernah menang lawan Korsel pada tiga pertemuan terakhir Piala Uber dalam 20 tahun terakhir

BACA JUGA: Spirit Nasionalisme Jonatan-Ginting dari Arena All England: Siapa pun Menang Ini untuk Indonesia!

Indonesia berhadapan dengan Korsel pada edisi 2004, 2024, dan 2016. Di pertemuan 2004, Indonesia kalah 1-3 di perempat final. Pertemuan kembali terjadi di Piala Uber 2014, kali ini Indonesia tumbang dengan skor 4-1 di fase grup.

Pertemuan terakhir terjadi pada Piala Uber 2016. Indonesia lagi-lagi gagak merobohkan dominasi tim Negeri Ginseng dan takluk di perempat final dengan skor 3-0.

Indonesia baru bertemu kembali dengan Korsel delapan tahun berikutnya, yakni di Piala Uber 2024.

Tunggal pertama Indonesia Gregoria Mariska Tunjung akan berhadapan dengan An Se-young yang merupakan pemain nomor 1 dunia. Di pertandingan pertama ini Korsel diunggulkan.

BACA JUGA: Bangga! Fajar/Rian Sukses Pertahankan Gelar Juara All England

Harapan Indonesia merebut poin disematkan pada dua tunggal lainnya yakni Ester Nurumi Tri Wardoyo dan Komang Ayu Cahya Dewi. Mereka akan bertarung menghadapi pemain tunggal Korsel seperti Kim Ga Ram, Kim Min Sun, dan Sim Yu-jin.

Di sektor ganda, Apriyani Rahayu cs akan bersaing dengan ganda kuat Korsel, yakni Baek Ha Na/Lee So Hee yang merupakan peringkat ke-2 dunia, , dan Kim So Yeong/Kong Hee Yong (6), dan Jeong Na Eun/Kim Hye Jeong (13).

BACA JUGA: Jonatan Christie Juara All England 2024, Akhir Penantian Indonesia Selama 30 Tahun

Saat mengalahkan Thailand, Indonesia menurunkan formasi Gregoria Mariska Tunjung di tunggal pertama, dan ganda pertama Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti. Tunggal kedua Indonesia menurunkan Ester Nurumi Tri Wardoyo.  

Pasangan ganda kedua Indonesia Ribka Sugiarto/Lanny Tria Mayasari dan tunggal putri ketiga Komang Ayu Cahya Dewi tidak jadi bermain lantaran Indonesia sudah lebih dulu unggul 3-0.

Manajer Tim Uber Indonesia Ricky Soebagdja mengatakan, Indonesia merupakan gabungan pemain senior dan yunior yang tidak diperhitungkan, namun mereka memiliki motivasi kuat.  

“Secara tim begitu solid dan kompak. Ini mereka buktikan semua. Dengan keinginan kuat dari dalam diri,” ujar Ricky seusai mengalahkan Thailand.

Menarik ditunggu apakah kali tim Uber Cup Indonesia mampu menumbangkan dominasi tim beregu putri Korsel?