Batik Air Batalkan Penerbangan di Bandara Kuala Lumpur Efek Letusan Gunung Ruang

KUALALUMPUR, Quarta.id– Letusan Gunung Ruang di Sulawesi Utara menimbulkan dampak yang parah pada penerbangan. Pembatalan penerbangan oleh maskapai tidak hanya terjadi di Bandara Sam Ratulangi Manado, melainkan juga terjadi di bandara Malaysia.

Maskapai Batik Air mengumumkan pembatalan penerbangannya pada Kamis (18/4/2024) dari dan ke Bandara Internasional Kuala Lumpur.

“Sehubungan dengan letusan gunung berapi Gunung Ruang yang terjadi saat ini, Batik Air Malaysia (OD) dengan menyesal mengumumkan pembatalan beberapa penerbangan ke/dari Bandara Internasional Kuala Lumpur (KUL), ke Sabah dan Sarawak pada tanggal 18 April 2024,” demikian pengumuman Batik Air melalu laman malindoair.com.

BACA JUGA: Erupsi Gunung Ruang di Sulawesi Utara, Warga Tepi Pantai Diminta Waspadai Potensi Tsunami

Dari pengumumannya, penerbangan Batik Air yang terdampak sehingga dilakukan pembatalan, yakni empat penerbangan dari atau ke Kota Kinabalu, empat penerbangan dari atau ke Kuching, dua penerbangan dari atau ke Tawau, dan penerbangan dua dari atau ke Sibu.

Manajamen Batik Air lantas menyarankan perjalanan bagi wisatawan yang terkena dampak pembatalan penerbangan tersebut.

Batik Air (OD) menyatakan akan menawarkan gratis 1x perubahan tanggal perjalanan ke rute yang sama tanpa biaya tambahan.

BACA JUGA: Gunung Ruang di Sulut Erupsi dan Berstatus Awas, PVMBG Perintahkan Evakuasi Warga di Radius 6 Km

Namun, tanggal perjalanan baru harus dalam waktu 6 bulan dari tanggal perjalanan awal.

Penumpang dapat memilih penerbangan apa pun kecuali tanggal blackout (hari libur sekolah dan nasional).

Sedangkan pengembalian dana diperbolehkan sesuai dengan Peraturan Tarif tiket dan Syarat dan Ketentuan Umum manajamen Batik Air.

“Keamanan dan kesejahteraan tamu adalah prioritas utama kami. Batik Air (OD) mematuhi saran dan peraturan dari otoritas kesehatan global dan lokal. Situasinya dipantau secara ketat, dan diperbarui di situs web dan media sosial kami,” jelas pengumuman tersebut.