Viral, Debat Pandji dengan Host Podcast yang Dukung Dinasti Politik dan Klaim sebagai Asian Values

Al-Qadri Ramadhan
Pandji Pragiwaksono (FotoL Instagram)
Pandji Pragiwaksono (FotoL Instagram)

JAKARTA, Quarta.id– Istilah Asian Values mendadak diperbincangkan di lini masa media sosial.  Viralnya istilah ini berawal dari perbincangan di sebuah podcast yang menghadirkan aktor dan komedian Pandji Pragiwaksono sebagai bintang tamu.

Dalam pandangan Pandji, dinasti politik tidak dapat dibenarkan dengan alasan apapun karena itu sama saja membiarkan kejahatan terus terjadi di pemerintahan.

BACA JUGA: Gus Imin Sindir Kekuasaan lewat Lirik Shalawat: Indonesia Bukan Milik Dinasti

Di tengah perbincangan yang awalnya membahas terpilihnya Prabowo Subianto sebagai presiden, Pandji ditanya oleh seorang host soal mengapa dia sensitif dengan dinasti politik.

“Itu kan hak warga negara Bang, lo mau dinasti mau enggak,” ujar host tersebut.

Seolah tidak percaya dengan apa yang didengarnya, Pandji lantas bertanya, “You saying this?” “Arie Putra saying this?”

Host bernama Arie Putra tersebut lantas menjelaskan bahwa larangan dinasti politik pernah digugat ke Mahkamah Konstitusi (MK) dan gugatan diterima oleh MK.

“Sebagai warna negara konstitusional dong. Kan gue berbicara sebagai warga negara,” ujarnya.

BACA JUGA: Hakim Arief: Presiden Jokowi Terang-terangan Tidak Netral, Harusnya Pemungutan Suara Ulang

Pandji terus mencecar host tersebut dan bertanya apa opininya tentang dinasti politik. “Tapi lo punya opini kan? Opini lo apa?” desaknya.

“Punya, punya.. Gue Asian  values,” kata host tersebut.

Dengan nada tinggi, Pandji menimpali, “Maaan, cut that stupid sh*t. Say what you mean: menurut lo dinasti politik enggak apa-apa? Say it. Say it..,” katanya mengejar lawan bicaranya.

“Yaa, human right,” jawab host tersebut.

BACA JUGA: Prabowo Janji Jadi Presiden untuk Seluruh Rakyat, Termasuk yang Tidak Memilihnya

Pandji lantas menjelaskan praktik dinasti politik yang merusak di daerah. Dia juga menyinggung dampak negatif dari praktik dinasti politik yang dipraktikkan oleh Presiden Jokowi karena akan menjadi contoh buruk bagi pejabat di daerah.

Gue tanya lo apakah lo tahu dampak dari dinasti politik di sejumlah daerah di Indonesia? Tahu pasti,” kata Pandji.

Lo tahu bahwa ketika terjadi ada indikasi yang begitu kuat, ada kejahatan yang berusaha di tutupi dengan memastikan tidak ada office yang berubah, karena kalau office berubah maka, rak-rak bisa dibuka, dosa-dosa bisa terungkap. Jadi untuk menjaga dosa tidak terungkap, orang yang jadi bagian dari keluarga ditaruh di situ lagi. Itu adalah yang dihasilkan oleh politik dinasti,” jelas Pandji.

Ikuti Kami :
Posted in

BERITA LAINNYA

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *