JAKARTA, Quarta.id- Seleksi sekolah kedinasan telah dimulai pada hari ini, Kamis (18/7/2024).
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas menegaskan, untuk mencegah berbagai praktik kecurangan pada seleksi kali ini, salah satunya dilakukan dengan double face recognition.
“Pertama, ketika peserta daftar ulang yang ditangani oleh sekolah kedinasan terkait, dan face recognition kedua dilakukan ketika peserta akan mengerjakan soal. Double check ini untuk memastikan peserta terkait adalah benar sesuai dengan identitasnya dan tak ada joki yang bisa masuk,” ujar Menteri Anas pada Kick Off Seleksi Sekolah Kedinasan Tahun 2024 di Kantor Badan Kepegawaian Negara (BKN) Pusat, Jakarta, Kamis (18/7/2024) dikutip di laman menpan.go.id.
BACA JUGA: Tes Seleksi Sekolah Kedinasan Pakai CAT, Menpan RB: Jangan Percaya Ada yang Bisa Bantu Loloskan
Pelaksanaan seleksi sekolah kedinasan ini dijamin menjunjung tinggi prinsip keadilan. Seluruh peserta yang mengikuti seleksi punya kesempatan dan hak yang sama.
“Mau anak pejabat, anak masyarakat biasa, semua punya kesempatan yang sama karena seleksinya pakai CAT, berbasis online yang langsung ketahuan hasilnya,” ujar Anas.
BACA JUGA: Kementerian PUPR Rekrut 26.000 Calon ASN, Tunjang Kebutuhan Proyek Infrastruktur dan IKN
Anas juga menekankan bahwa dalam pelaksanaan seleksi ini tidak ada satu pun pihak yang dapat membantu kelulusan kecuali diri peserta sendiri.
Sistem Computer Asissted Test (CAT) yang digunakan telah menjamin tidak akan ada celah bagi praktik kecurangan. Semua mekanisme dan sistem seleksi sudah terintegrasi dan terkomputerisasi, transparan, dan akuntabel.
“Jangan percaya jika ada pihak yang menjanjikan kelulusan, terlebih yang meminta sejumlah uang. Karena dipastikan tidak akan ada praktik calo dalam seleksi ini,” ungkapnya.
BACA JUGA: Heboh, Gaji Seluruh Pekerja Dipotong 3% untuk Perumahan, Ini Penjelasan BP Tapera
Anas menyampaikan kepada seluruh peserta calon mahasiswa/praja/taruna sekolah kedinasan untuk percaya pada kemampuan diri sendiri dalam. mengikuti seleksi ini.
Seleksi sekolah kedinasan ini merupakan upaya pemerintah untuk menghasilkan SDM hebat yang dapat memberikan dampak bagi masyarakat.
Pemerintah telah membuka pendaftaran sekolah kedinasan pada 15 Mei 2024 hingga 13 Juni 2024. Ada delapan instansi penyelenggara sekolah kedinasan dengan total formasi yang akan diterima sebanyak 3.445.