JAKARTA, Quarta.id- Kopi Panas Foundation (KPF), nama yang cukup unik jika tak bisa disebut nyeleneh. Tapi apa yang dilakukan KPF, tidak main-main, bahkan sedikit diluar kelaziman.
Komunitas yang digawangi aktris Prisia Nasution ini, mungkin menjadi satu diantara sedikit pegiat gerakan sosial yang menaruh perhatian pada keberadaan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ).
Kopi Panas sendiri adalah singkatan dari Komunitas Prisia Nasution yang merupakan nama fan base Prisia Nasution di media sosial. Pia, sapaan akrab Prisia Nasution adalah pengagasa dan selanjutnya menjadi pengarah dari Kopi Panas Foundation.
Berdiri sejak tahun 2018, KPF memiliki sejumlah program yang kesemuanya bermuara pada upaya “memanusiakan manusia”, sebuah tagline yang selalu digaungkan organisasi ini.
Oleh KPF, spirit “memanusiakan manusia” diusung karena fakta dimana ODGJ kerap masih diperlakukan tidak semestinya, mulai dari pemasungan hingga dikucilkan dari kehidupan sosial.
“Padahal ODGJ tetap harus dilihat sebagai persoalan medis, terutama kesehatan mental yang harusnya diintevensi dengan pendekatan medis pula” ucap Maryssa Tunjung Sari, Leader Kopi Panas Foundation kepada Quarta.id, Rabu (17/4/2024).
BACA JUGA: Hindari Toxic Relationship. Yuk, Ikuti Diskusi Komunitas Soul Sister Makassar!
“Pun kalau ada persoalan non medis, ODGJ tetap harus diperlakukan dengan baik dan manusiawi,” lanjut Sasha, sapaan Akrab Maryssa Tunjung Sari.
Dalam perjalanannya KPF kerap mengambil alih penanganan ODGJ yang diperlakukan tidak wajar untuk kemudian di “rescue” dengan pola intervensi yang seharusnya.
“Confoh kasus di Cianjur, ODGJ yang dipasung bertahun-tahun kita bantu untuk ditangani secara medis maupun non medis sampai kemudian bisa kembali ke keluarganya bahkan masyarakat,” imbuh Sasha.
Diluar aktivitas yang sifatnya penanganan langsung, KPF hadir dengan serangkaian program reguler seperti Happy Sharing, sebuah aktivitas kunjungan ke Panti ODGJ untuk berbagi berbagai kebutuhan kalangan ODGJ.
“Happy Sahring yang terakhir digelar, kami lakukan pada salah satu Panti yang menjadi mitra kami di Cianjur (Jawa Barat),” ucap Aci, Project Officer Kopi Panas Foundation seusai mengunjungi lokasi dimaksud pada Rabu (20/3/2024) lalu.
“Selain Happy Sharing, KPF juga hadir dengan beberapa program seperti Emergency Care Package, Friday Food Day (Jum’at Berkah) dan Dokter Visit,” beber Aci.
BACA JUGA: Bulan Relawan Nasional, Ini Manfaat Jadi Relawan Sosial untuk Gen Z
Dalam menjalankan aktivitasnya, Kopi Panas Foundation hadir memfasilitas masyarakat yang ingin berkontribusi pada aktivitas kemanusiaan dengan target 10 panti dalam satu bulan. “Namun target 10 panti, tentu relatif, tergantung situasi,” lanjut Aci.
Sejauh ini, paket bantuan yang didistribusikan, diantaranya berasal dari donasi, baik personal CSR Perusahaan dan sumber pendanaan tidak mengikat lainnya.
“Namun kami juga menerima kontribusi dalam bentuk barang kebutuhan ODGJ berupa kebutuhan pangan dan kebutuhan sanitasi (alat mandi, sabun pembersih lantai),” tulis akun remsi KPF di instagram @kopipanasfoundation.
BACA JUGA: Satu Dekade Sedekah Buku Indonesia Gelorakan Literasi hingga ke Pelosok Negeri
Secara jangka panjang Kopi Panas Foundation memiliki cita-cita besar, ODGJ dapat diterima dan diperlakukan secara proporsional ditengah-tengah masyarakat.
Dalam upayanya, KPF membuka partisipasi berbagai pihak baik koorporasi dan perorangan untuk mendukung cita-cita mulia tersebut.
Adapaun sumbangan dalam bentuk pendanaan dapat dikirimkan melalui akun bank Yayasan Kopi Panas di BRI 05101000137564.