Iran Mulai Serangan Militer ke Israel, Luncurkan Puluhan Drone dan Rudal

Al-Qadri Ramadhan
Peta negara Republik Islam Iran. (Foto: shutterstock.com)
Peta negara Republik Islam Iran. (Foto: shutterstock.com)

JERUSALEM, Quarta.id– Iran akhirnya memulai serangan militernya ke Israel.  

Dilansir Reuters, Korps Pengawal Revolusi Islam Iran menyebut puluhan drone dan rudal telah diluncurkan ke negara penjajah tersebut pada Sabtu (13/4/2024) malam.

Di lain pihak, militer Israel mengonfirmasi bahwa lebih dari 100 drone yang diluncurkan Iran membutuhkan waktu berjam-jam untuk mencapai sasarannya. Channel 12 Israel mengklaim beberapa di antara drone dan rudal tersebut ditembak jatuh di Suriah atau Yordania.

BACA JUGA: Iran-Israel di Ambang Perang, Warga Indonesia Diimbau Tak Berkunjung ke Kedua Negara

Kantor berita Iran mengutip sebuah sumber yang mengatakan militernya juga telah meluncurkan gelombang pertama rudal balistik terhadap Israel.

Iran telah bersumpah akan melakukan pembalasan atas serangan Israel terhadap konsulatnya di Damaskus, Suriah pada 1 April 2024 yang menewaskan tujuh petugas Garda Revolusi termasuk dua komandan senior.

Negara kaya minyak ini mengatakan bahwa serangan yang dimulai Sabtu malam tersebut merupakan hukuman atas kejahatan Israel. Sebelumnya Israel tidak membenarkan atau membantah bertanggung jawab atas serangan konsulat di Damaskus tersebut.

BACA JUGA: Iran Diyakini Segera Lancarkan Serangan Balasan ke Israel, Dua Negara di Ambang Perang

Presiden Amerika Serikat Joe Biden yang pada hari Jumat memperingatkan Iran agar tidak menyerang Israel berjanji untuk mendukung Israel melawan Iran.

Perang Gaza antara Israel dan Hamas, yang kini memasuki bulan ketujuh, telah meningkatkan ketegangan di wilayah tersebut. Konflik dengan penjajah Israel menyebar ke garis depan dengan melibatkan Lebanon dan Suriah serta memicu serangan jarak jauh ke sasaran-sasaran Israel dari jauh seperti dari Yaman dan Irak.

BACA JUGA: Dukung Rakyat Palestina, Kanada Stop Penjualan Senjata ke Israel

Bentrokan tersebut kini mengancam untuk berubah menjadi konflik terbuka langsung yang mempertemukan Iran dan sekutu regionalnya melawan Israel dan pendukung utamanya, Amerika Serikat.

Ikuti Kami :
Posted in

BERITA LAINNYA

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *