Home EVENT

Forum Bali Ocean Days, Bahas Ekonomi Biru dan Isu Pembangunan Berkelanjutan

Ahmad Riyadi
Forum Bali Ocean Days akan hadir di Bali dari 19-20 Januari 2024. Menghadirkan pembicara dari kalangan Pemerintah, LSM, Lembaga Dunia dan Pemerhati Lingkungan. Foto/Grafis: Panitia Bali Ocean Days
Forum Bali Ocean Days akan hadir di Bali dari 19-20 Januari 2024. Menghadirkan pembicara dari kalangan Pemerintah, LSM, Lembaga Dunia dan Pemerhati Lingkungan. Foto/Grafis: Panitia Bali Ocean Days

Jakarta, Quarta.id- Event bertajuk Bali Ocean Days akan hadir pada 19-20 Januari mendatang di Bali. Acara ini merupakan konfrensi internasional yang bertujuan pengembangan Ekonomi Biru yang inklusif dan berkelanjutan di Indonesia dan sekitarnya.

Dari media release yang diterima Quarta.id, Kamis (4/1/2024) menjelaskan tujuan penyelenggaraan acara, yakni meningkatkan kesadaran terkait masa depan planet bumi dengan berbagai isu turunannya.

Poin-poin pembahasan pada forum tersebut seperti mengurangi polusi laut dan pengasaman laut, melindungi dan memulihkan ekosistem pesisir. membalikkan krisis penangkapan ikan berlebihan, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui manfaat ekonomi dan sosial dari pemanfaatan sumber daya laut secara berkelanjutan.

BACA JUGA: Menyedihkan, Satwa dan Tumbuhan Langka Ini Terancam Punah akibat Kebakaran Bromo

“Kami memulai acara ini untuk mendukung perluasan Ekonomi Biru Indonesia, yang didefinisikan oleh Bank Dunia sebagai pemanfaatan sumber daya laut secara berkelanjutan untuk pertumbuhan ekonomi, peningkatan mata pencaharian, dan lapangan kerja sekaligus menjaga kesehatan ekosistem laut.” ucap Paul Tanjung Tan, pendiri Sky Blue Sea Foundation sebagai salah satu elemen penyelenggara.

Yoke Darmawan selaku Ketua Sky Blue Sea Foundation menambahkan, sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, Indonesia memainkan peran penting dalam masa depan lautan dunia.

“Dan mengingat tantangan lingkungan yang harus dihadapi Bali, pulau ini adalah tuan rumah yang tepat untuk konferensi baru yang menjadikan percakapan kelautan sebagai pusatnya,” sambung Yoke.

BACA JUGA: Selayar Green Festival Dorong Anak Muda Lebih Peduli Lingkungan

Adapun acara akan diselenggarakan di InterContinental Bali Resort Jimbaran bekerja sama dengan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi serta AIS Forum.

Bali Ocean Days akan  menghadirkan 30 pembicara terkemuka dari Indonesia dan internasional dengan berbagai latar belakang dan disiplin ilmu termasuk pejabat pemerintah, lembaga keuangan, LSM, pemangku kepentingan dan akademisi ekonomi berkelanjutan.

Hari pertama kegiatan akan menyoroti: Tata Kelola & Pembangunan Ekonomi Biru Indonesia, Ekowisata & Pelestarian Terumbu Karang dan Keanekaragaman Hayati Laut.

BACA JUGA: Wisata Bromo Kembali Dibuka, Pengunjung Dilarang Bawa Benda yang Bisa Picu Kebakaran

Sementara pada hari kedua, akan membahas isu-isu penting lainnya: Pengolahan Sampah & Pengurangan Polusi Plastik Laut, Perikanan Berkelanjutan & Perlindungan Spesies Terancam Punah, Pengelolaan Ekosistem Karbon Biru Mangrove & Lamun, dan Pemberdayaan Masyarakat Pesisir & Edukasi Konservasi Laut.

Pembicara diantaranya berasal dari Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi), Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Kementerian Kelautan dan Perikanan. Perwakilan dari badan internasional, diantaranya dari United Nations Development Program dan perwakilan World Bank di Indonesia serta utusan Khusus Republik Seychelles.

BACA JUGA: Mencintai Satwa Bukan Dengan Cara Memiliki, tapi Membiarkannya Lepas di Alam Bebas

Pembicara dari kalangan NGO juga akan hadir, diantaranya, Coral Triangle Center, WWF Indonesia, Conservation International, ditambah akademis penting seperti Prof. Luky Adrianto (IPB University), Dr. Benjamin Michael Brown (Australian Institute of Marine Science) dan Mas Achmad Santosa, selaku ahli hukum pendiri Indonesian Ocean Justice Initiative (IOJI).

Prof. Emil Salim, ekonom terkemuka, mantan menteri dan pelopor kebijakan dan advokasi lingkungan hidup di Indonesia, juga akan menyampaikan pidato pada konferensi tersebut secara online.

Selain konferensi, Eco Showcase akan menampilkan organisasi-organisasi yang menyediakan produk dan layanan berkelanjutan, mulai dari produsen energi terbarukan, operator pengelolaan limbah, dan pengusaha ekonomi sirkular.

Peserta pameran utama menampilkan Greenhope, Eco Tourism Bali, Ingine Wave Energy Systems, Akuo Energy, Asosiasi Liveaboard Indonesia, Plastic Bank Indonesia, The Searial Cleaners, dan program gabungan dari Universitas Melbourne dan Universitas Udayana.

Ikuti Kami :
Posted in

BERITA LAINNYA

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *