JAKARTA, Quarta.id– Indonesia akan menjadi tuan rumah Forum Air Sedunia atau World Water Forum (WWF) Ke-10 yang akan berlangsung di Bali pada 18-24 Mei 2024.
WWF merupakan forum internasional terbesar yang mempertemukan berbagai pemangku kepentingan di bidang sumber daya air.
BACA JUGA: Peringati Hari Kanker Anak Sedunia, KAI Ajak Anak Pejuang Kanker Bertualang Mengenal Kereta Api
Indonesia merupakan negara Asia Tenggara pertama yang menjadi tuan rumah kegiatan Forum Air Sedunia sejak pertama kali diadakan pada 1997.
Forum ini rencananya akan dihadiri sekitar 30-50.000 peserta dari berbagai negara dengan menghadirkan 244 sesi.
Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati mengatakan, forum tersebut sedikit lebih besar daripada Conference of The Parties yang biasa diselenggarakan dengan istilah COP.
BACA JUGA: Yuk, Kenali Forest Restoration Project: Aksi Tanam Pohon Spesies Langka di Hutan Sumatra
Kepala BMKG yang juga merupakan Penanggung Jawab Bidang Program dan Sesi Panitia Nasional Penyelenggaraan WWF Ke-10 menjelaskan, forum ini memiliki tiga komponen, yaitu proses tematik (thematic process), proses regional (regional process), serta proses politis (political process).
BACA JUGA: Sejuta Keindahan di Tahura Bandung, dari Eksotisme Tebing Keraton hingga Tingkah Lucu Aneka Fauna
Thematic process itu terkait dengan sains dari iklim, air, pangan, energi, dan kesehatan.
“Kemudian juga dibahas dari aspek political process, jadi hasil pembahasan sains itu dibahas, didetailkan, diintegrasikan dengan pembahasan politik agar pemikiran sains itu bisa terimplementasi ke masyarakat,” ujarnya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (27/2/2024) dikutip di laman setgab.go.id.
BACA JUGA: Yuk, Jaga Habitat dan Kelestarian Burung Air, Ini Peran Pentingnya bagi Manusia dan Alam
Ditambahkan, ada juga pembahasan regional process yang berbasis best practice yang ada di region-region di seluruh dunia.
“Sehingga diharapkan output atau hasil pembahasan ini lebih mudah tereksekusi, menjadikan kebijakannya negara-negara,” lanjutnya.
BACA JUGA: BMKG Sebut Indonesia Masuk Musim Pancaroba, Ini 4 Penyakit pada Si Kecil Yang Perlu Moms Wapadai
Di dalam forum tersebut nanti, Indonesia juga mendorong adanya deklarasi para menteri terkait sumber daya air, iklim, pangan, energi, dan kesehatan.
Selain itu, Indonesia juga mendorong pembentukan Centre of Excellence on Water and Climate Resilience.
Setelah acara berlangsung Indonesia akan mengoordinasikan center of excellence.
“Jadi aliansi of center-center yang sudah ada di Asia Pasifik ataupun di dunia akan berkoordinasi dalam koordinasi Indonesia. Ini salah satu tujuan, hasil yang akan diperoleh,” tandasnya.
BACA JUGA: Peringatan Hari Peduli Sampah Nasional dan Bulk Store yang Terus Menggeliat
WWF adalah pertemuan internasional terbesar yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan di bidang sumber daya air, mulai dari pemimpin politik, pemerintah, lembaga multilateral.
Terlibat pula politisi, akademisi, masyarakat sipil, pelaku usaha, dan lain sebagainya. Kegiatan ini diselenggarakan setiap tiga tahun sekali sejak 1997.