JAKARTA, Quarta.id- Tanggal 14 Maret setiap tahunnya diperingati sebagai Hari Aksi Internasional untuk Sungai atau International Day of Action for Rivers.
Dikutip dari laman careourearth.com, Hari Aksi International untuk Sungai berawal dari momen pada bulan Maret 1997, dimana pertemuan internasional pertama masyarakat yang terkena dampak bendungan yang diadakan di Curitiba, Brasil.
BACA JUGA: BPSPL Makassar Latih Komunitas Lingkungan Selamatkan Mamalia Laut Terdampar
Perwakilan dari lebih dari 20 negara sepakat untuk memproklamasikan tanggal 14 Maret sebagai Hari Aksi untuk Sungai.
Perngatan ini sebagai bentuk upaya menjaga keberadaan sungai sebagai sumber air tawar yang penting untuk minum dan irigasi, serta menjaga menciptakan kehidupan dan memperkaya ekosistem di sekitar kita.
BACA JUGA: Selayar Green Festival Dorong Anak Muda Lebih Peduli Lingkungan
Tahun ini, perayaan Hari Aksi Internasional untuk Sungai, salah satunya dilaksanakan di Indonesia oleh Institut Francais Indonesia (IFI) yang menggandeng beberapa komponen dan melakukan aksi clean up di Sungai Ciliwung, Kamis (14/3/2024).
Institut Prancis di Indonesia adalah lembaga hasil penggabungan Bagian Kerja Sama dan Kebudayaan (SCAC) Kedutaan Besar Prancis dan pusat-pusat kebudayaan Prancis (CCF) di Indonesia.
IFI merupakan badan yang melaksanakan seluruh aksi kerja sama budaya antara Prancis dan Indonesia.
Pada beberapa kesempatan, IFI juga aktif pada kegiatan berbau sosial dan lingkungan, seperti pada perayaan Hari Aksi Internasional untuk Sungai tahun ini.
“Eksikursi ini bertujuan untuk mengumpulkan sampah plastik sebanyak mungkin dengan berarung jeram dan berhenti di tepian-tepian sungai,” tulis akun resmi Institut Francais Indonesia di instagram @ifi_indonesia.
Pada aksi tersebut IFI, komunitas Ocean Kita, Sahabat Sungai dan sejumlah komponen, berhasil mengumpulkan 66 kg plastik yang terdiri dari botol plastik, kemasan plastik, styrofoam dan alas kaki.
“Hari ini kembali menjadi penanda atas terjalinnya kerjasama Prancis dan Indonesia, dan mengingatkan kita akan pentingnya bergerak untuk kesehatan sungaikita dari pencemaran yang disebabkan oleh sampah plastik, bauik penanggulangan terutama pencegahan,” tutup akun tersebut.