Home SPORT

Line Up Final Uber Cup, Indonesia Turunkan “Pasangan Dadakan”, Bakal Ampuh Redam Ganda China?

Bakti M. Munir
Pasangan ganda Indonesia Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti saat menghadapi ganda Korea Selatan di partai semifinal Uber Cup 2024, Sabtu (4/5/2024). (Foto: PBSI)
Pasangan ganda Indonesia Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti saat menghadapi ganda Korea Selatan di partai semifinal Uber Cup 2024, Sabtu (4/5/2024). (Foto: PBSI)

JAKARTA, Quarta.id- Tim Uber Indonesia akan berhadapan dengan tim tuan rumah China dalam laga final Uber Cup 2024, Minggu (5/5/2024).

Indonesia mengirim dua pasang “ganda dadakan” untuk menghadapi Negeri Tirai Bambu.

Pasangan dadakan pertama, yakni Siti Fadia Silva Ramadhanti/Ribka Sugiarto akan tampil di laga kedua melawan Chen Qing Chen/Jia Yi Fan.

Kemudian, Lanny Tria Mayasari/Rachel Allessya Rose akan bertemu dengan Liu Sheng Shu/Zhang Shu Xian.

BACA JUGA: Final Uber Cup 2024, Misi Srikandi Indonesia Robohkan Tembok Raksasa China

Pasangan ganda Indonesia ini berbeda dengan yang diturunkan saat melawan Korea Selatan di partai semifinal.

Saat itu Indonesia menurunkan pasangan Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti di ganda pertama dan Lanny Tria Mayasari/Ribka Sugiarto untuk ganda kedua.

Kedua pasangan ganda Indonesia ini sama-sama kalah saat menghadapi pasangan Kores Selatan.

BACA JUGA: Kejutan! Indonesia Tumbangkan Juara Bertahan Korsel 3-2, Lolos ke Final Piala Uber

Sementara di sektor tunggal, di partai final Indonesia tidak membuat perubahan. Gregoria Mariska Tunjung tetap jadi tunggal pertama yang akan bermain melawan Chen Yu Fei.

Lalu Ester Nurumi Tri Wardoyo akan tampil di pertandingan ketiga. Tunggal kedua Indonesia ini akan menghadapi He Bing Jiao.

Komang Ayu Cahya Dewi sebagai tunggal ketiga akan bermain di pertandingan kelima melawan Han Yue. Pertandingan Indonesia vs China akan dimulai pukul 08.30 WIB.

Srikandi Indonesia kini kembali ke final setelah 18 tahun gagal ke partai puncak. Terakhir kali tim putri Merah Putih maju ke final pada 2008 di Jakarta. Saat itu, Indonesia gagal juara setelah dikalahkan China 3-0 di final.

BACA JUGA: Jadi Lawan Indonesia di Partai Final, Ini Rekor Mentereng China di Pentas Uber Cup

Meski di atas kertas kekuatan China lebih unggul, namun tim Uber Cup Indonesia kali ini siap bertarung mati-matian di atas lapangan.

Posisi sebagai tim underdog lebih menguntungkan sehingga bukan tidak mungkin Indonesia bisa membuat kejutan lagi dengan mengalahkan China.

Indonesia terakhir kali meraih Piala Uber pada 1996. Itu adalah gelar ketiga Indonesia setelah sebelumnya Uber Cup juga diraih pada 1994 dan 1975.

Ikuti Kami :
Posted in

BERITA LAINNYA

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *