Siaga Bencana Hidrometeorologi, BAZNAS Perkuat BAZNAS Tanggap Bencana (BTB)

JAKARTA, Quarta.id- Menghadapi ancaman bencana hidrometeorologi, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) memperkuat BAZNAS Tanggap Bencana (BTB).

BTB adalah salah satu program BAZNAS yang terdiri dari tiga sub program yakni Penanganan kebencanaan melalui langkah rescue, relief, recovery, dan reconstruction, Penanganan Risiko Bencana (PRB) melalui edukasi kebencanaan serta Kerelawanan melalui rekrutmen dan pelatihan relawan.

Sejak peringatan bencana hidrometeorologi dirilis Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) dari Desember 2023 hingga Februari 2024, beberapa insiden kebencanaan tak luput dari intervensi BTB.

Terbaru, Tim BTB membuka dapur umum dan menyediakan air bersih di Desa Bilang, Kecamatan Ile Parung, Kabupaten Flores Timur, NTT. BAZNAS mendistribusikan lebih dari 5.300 porsi makanan dan memastikan pasokan air bersih mencukupi untuk para pengungsi.

BACA JUGA: BMKG Minta Masyarakat Waspadai Cuaca Ekstrem dan Bencana Hidrometeorologi, Ini Penjelasannya!

“Kami berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik bagi mereka yang terdampak. BAZNAS tidak hanya memberi makanan dan air, tetapi juga layanan kesehatan dan dukungan psikososial,” ucap pimpinan BAZNAS RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Saidah Sakwan pada laman resmi BAZNAS, baznas.go.id, Rabu (7/2/2024).

Webssite resmi BAZNAS juga menyebut, sejak 5 Februari 2024, lebih dari 5.000 jiwa masih mengungsi akibat aktivitas vulkanik Gunung Lewotobi. Sebagian besar dari mereka tinggal di tenda-tenda pengungsian, sementara sisanya mencari perlindungan di fasilitas umum.

BACA JUGA: BMKG Keluarkan Peringatan, Banjir Rob Berpeluang Terjadi pada Enam Wilayah di Indonesia

Di Desa Napal, Kecamatan Lawang Wetan, Kabupaten. Musi Banyuasin, Sumatera Selatan pada (25/1/2024), tim BAZNAS turun tangan menyediakan dapur umum, evakuasi warga, dan menyiapkan keperluan untuk ibadah bagi para penyintas terdampak.

Hujan yang terjadi dengan intensitas tinggi pada periode tersebut, serta air kiriman dari Sungai Musi Rawas menyebabkan rumah-rumah disekitarnya terendam air. 

Di Kepulauan Selayar Sulawesi Selatan, Kamis (8/2/2024) Tim BAZNAS menyalurkan santunan kepada korban bencana di daerah tersebut.

BACA JUGA: Bertemu Pj Gubernur, BMKG Ingatkan Pemprov Jabar Terkait Potensi Cuaca Ekstrem di Hari Pencoblosan

Korban kebakaran atas nama Boja (58 tahun) warga Kecamatan Bontomatene memperoleh bantuan pasca mengalami insiden kebakaran pada rumah pertukangan miliknya.

“Bantuan lain untuk rumah rusak akibat angin puting beliung juga telah kami salurkan,” ucap Wakil Ketua 2 Bidang Pendistribusian BAZNAS Kepulauan Selayar, Leonardo Marsondang Siregar, Kamis (8/2/2024).

Sebelumnya, pimpinan BAZNAS RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Saidah Sakwan menyampaikan komitmen BAZNAS mendukung kesiapsiagaan menghadapi bencana Hidrometeorologi dengan mengoptimalkan penyaluran dana zakat.

BACA JUGA: Dua Kali Warga Kepulauan Selayar Rasakan Gempa Hari Ini, Gempa Kedua Sempat Buat Panik

“BAZNAS Tanggap Bencana selama ini telah berperan aktif dalam program penanggulangan bencana di Indonesia baik saat tanggap darurat, pasca bencana, hingga pengurangan risiko bencana,” ujarnya di Jakarta, Kamis (10/11/2023) lalu.

Dikutip dari laman resmi BAZNAS, BTB telah tersebar di 28 Provinsi dan 232 Kabupaten/Kota dengan total 1.281 personil terdaftar.