Didukung OJK, Kopi Sumatera Selatan Tembus Pasar Global

Arifuddin Kunu
Seremoni ekspor perda kopi asal Sumatera Selatan yang berlangsung Minggu (19/1/2025). (Foto: sumselprov.go.id)
Seremoni ekspor perda kopi asal Sumatera Selatan yang berlangsung Minggu (19/1/2025). (Foto: sumselprov.go.id)

PALEMBANG, Quarta.id- Sumatera Selatan menorehkan sejarah dengan ekspor perdana kopi yang di laksanakan di Pelabuhan Boom Baru Palembang, Minggu, (19/01/2025).

Ekspor kopi perdana ke negara Malaysia dan Australia dilaksanakan oleh PT Agri Ekspor Indonesia dan PT Asya Syila Nusantara dengan total volume 277,2 ton senilai Rp33,6 miliar.

Jenis kopi yang diekspor merupakan Kopi Robusta premium asal Kota Pagar Alam yang terkenal memiliki cita rasa khas pegunungan Dempo.

BACA JUGA: Dorong Peningkatan Ekspor Kopi dan Kakao, Pemprov Jabar Gelar Business Matching dengan Buyers Asal Filipina

Adapun Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama industri jasa keuangan di Sumatera Selatan, sejauh ini telah menyalurkan kredit/pembiayaan kepada petani/pengusaha kopi sampai dengan tahun 2024 sebanyak 8.311 rekening senilai total Rp336 miliar,

Ekspor perdana kopi asal Sumatera Selatan disebut sebagai bukti komitmen dan dukungan OJK bersama Industri Jasa Keuangan untuk mengakselerasi pengembangan ekonomi di Sumatera Selatan melalui optimalisasi rantai nilai ekosistem komoditas kopi.

BACA JUGA: Perubahan Iklim Bisa Membuat Kopi Tak Lagi Senikmat Dulu

“Kami memperhatikan bahwa apa yang dilakukan untuk membangun ekosistem kopi, tentu belum dalam skala dan tingkat sebesar sawit, tapi dukungan untuk membentuk ekosistem yang lengkap dari produsen sampai kepada konsumen akhir di tujuan ekspor sudah mulai membentuk suatu sinergi dan ekosistem yang saling mendukung. Ini yang harus dipertahankan dan ditingkatkan serta diperluas,” kata Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar pada laman ojk.go.id.

Sumatera Selatan disebut memiliki potensi yang sangat besar untuk menjadi regional champion industri kopi.

Berdasarkan data BPS tahun 2023, Sumatera Selatan memiliki luas lahan kopi terbesar nasional mencapai 267,35 ribu hektar atau 21,11 persen dari total luas lahan nasional.

BACA JUGA: Indonesia Jadi Tuan Rumah Event World of Coffee Trade Show 2025

Adapun lahan kopi di Sumsel, 96 persen merupakan perkebunan rakyat. Sumatera Selatan juga merupakan produsen kopi terbesar nasional dengan volume mencapai 211,68 ribu ton atau 26,85 persen dari total produksi nasional.

Sentra produksi kopi di Sumatera Selatan tersebar di beberapa kabupaten/kota meliputi Lahat, Pagar Alam, Empat Lawang, Muara Enim dan Ogan Komering Ulu Selatan dengan karakteristik kopi robusta yang telah diakui kualitasnya di pasar internasional.

Potensi ini didukung oleh sekitar 200 ribu keluarga petani yang menggantungkan mata pencahariannya pada sektor perkebunan kopi.

Ikuti Kami :
Posted in

BERITA LAINNYA

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *