Menikmati Sensasi Naik Kereta Api Masa Lalu, Ada Jajanan Kuliner dan Pedagang Asongan

Siti Lestari
Petugas kereta api yang berperan sebagai pedagang  asongan menawarkan jajanan kuliner di gerbong Kereta Luar Biasa Nostalgic Culinary. PT Kereta Api Indonesia menawarkan sensasi perjalanan naik kereta ekonomi di masa lalu untuk pelanggan setia yang ingin bernostalgia. (FOTO: kai.id)
Petugas kereta api yang berperan sebagai pedagang asongan menawarkan jajanan kuliner di gerbong Kereta Luar Biasa Nostalgic Culinary. PT Kereta Api Indonesia menawarkan sensasi perjalanan naik kereta ekonomi di masa lalu untuk pelanggan setia yang ingin bernostalgia. (FOTO: kai.id)

JAKARTA,Quarta.id– Perjalanan naik kereta api ekonomi jarak jauh di masa lalu memiliki kenangan tersendiri.

Satu yang paling berkesan adalah penumpang bisa menikmati aneka jajanan kuliner yang dijual pedagang asongan saat kereta berhenti di setiap stasiun.

Namun, pengalaman seperti itu tidak bisa lagi dirasakan di era sekarang seiring perbaikan dan peningkatan layanan yang terus diberikan oleh PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI.

BACA JUGA: Menyusuri Eksotisme Pantai Pinang di Kepulauan Selayar

Namun, PT KAI memberikan kejutan menarik bagi pelanggannya. Demi memuaskan kerinduan akan suasana masa lalu, PT KAI mengoperasikan Kereta api Luar Biasa (KLB) Nostalgic Culinary.

Ada dua keberangkatan yang ditawarkan. Pertama, relasi Gambir-Yogyakarta yang telah diberangkatkan pada Jumat (29/9), dan relasi Yogyakarta-Gambir yang diberangkatkan hari ini, Sabtu (30/09/2023).

BACA JUGA: Yuk, Nikmati Keindahan Karang Atol Terbesar Ketiga di Dunia Pada Festival Takabonerate 2023

“Melalui KLB ini, pelanggan akan dapat merasakan sensasi perjalanan kereta ekonomi pada masa lalu dengan nuansa pedagang asongan naik ke atas KA menjajakan beberapa kuliner khas daerah yang dilintasi kereta api,” ujar VP Public Relations KAI Joni Martinus dalam keterangan resminya di laman kai.id, Jumat (30/09/2023).

Pelanggan KLB Nostalgic Culinary dapat menikmati berbagai makanan, minuman, dan jajanan khas daerah seperti nasi pecel, nasi rames, tahu gejrot, mendoan, lanting, dan lain-lain dengan hanya membayar Rp7.800.

BACA JUGA: Pemerintah Daerah Didorong Manfaatkan Event Tahunan Sail to Indonesia

Suasana masa lalu juga semakin kental dengan pakaian yang dikenakan prama-prami KLB Nostalgic Culinary yang mengenakan pakaian tematik “pedagang asongan” namun tetap rapi, bersih, dan sopan.

“KAI mengajak masyarakat yang kangen dengan suasana naik kereta api zaman dulu untuk naik KLB Nostalgic Culinary. KAI terus berinovasi agar pelanggan tetap menggunakan transportasi massal kereta api yang aman, nyaman, selamat, dan tepat waktu,” papar Joni. 

Menurutnya, PT KAI menjual tiket KLB Nostalgic Culinary ini di aplikasi Access by KAI dan kanal resmi penjualan lainnya.

Perjalanan dari Gambir ke Yogyakarta pada Jumat (29/9)  berangkat pada pukul 09.00 dan tiba di tujuan pukul 16.56. Stasiun pemberhentiannya yaitu Bekasi, Cikarang, Jatibarang, Cirebon, Bumiayu, Purwokerto, Kroya, Kutoarjo, Wates, dan Yogyakarta.

Sedangkan relasi Yogyakarta-Gambir dengan jadwal keberangkatan Sabtu (30/09/2023) berangkat dari Yogyakarta pagi ini pukul 08.00 dan tiba di Gambir pukul 15.20.

BACA JUGA: Kesempatan Menikmati Keindahan Stone Forest dan Shangri-La City, Batik Air Buka Penerbangan Jakarta-Kunming

Stasiun pemberhentian yakni Wates, Kutoarjo, Kroya, Purwokerto, Bumiayu, Cirebon, Jatibarang, Cikarang, Bekasi, Jatinegara, dan Gambir.

Hadirnya KLB Nostalgic Culinary diakui merupakan salah satu kejutan yang KAI sajikan kepada pelanggan setia KAI.

“Ini juga merupakan bagian inovasi KAI di hari jadinya yang ke-78 dengan tema Dengan Semangat Bersatu, Menuju KAI Baru, Untuk Indonesia Maju,” tandasnya.

Ikuti Kami :
Posted in

BERITA LAINNYA

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *