JAKARTA, Quarta.id- Bersama ratusan penyandang disabilitas, Koneksi Indonesia Inklusif (KONEKIN) DAN Majelis Hukamah Muslimah (MHM) merayakan Hari Persaudaraan Manusia Sedunia yang jatuh pada tanggal 4 Februari setiap tahunnya.
Konekin adalah platform sosial yang mendorong ekosistem inklusif di Indonesia melalui penyebaran informasi, peningkatan partisipasi publik dan penciptaan kolaborasi dengan penyandang disabilitas.
Adapun Majelis Hukama Muslimin (MHM) adalah sebuah badan independen lintas negara yang bertujuan mengukuhkan kehidupan damai dalam masyarakat Muslim dan mencegah konflik perpecahan, dan fragmentasi.
BACA JUGA: Diberikan Kuota Pada Seleksi CPNS, Ini Hal Penting Terkait Formasi Khusus Penyandang Disabilitas
Perayaan Hari Persaudaraan Manusia Sedunia tahun ini, diselenggarakan KONEKIN dan MHM dalam sebuah acara yang dilangsungkan di Genara Art Space, FX Sudirman, Jakarta, Sabtu (3/2/2024).
Hadir Anggota Komite Eksekutif MHM pusat, TGB M Zainul Majdi, Direktur MHM kantor cabang Indonesia Muchlis M Hanafi, Komite Nasional Disabilitas Fatimah Hasri Mutmainah, dan perwakilan Baznas.
Inisiatif merangkul penyandang disabilitas pada perayaan Hari Persaudaraan Manusia Sedunia tahun ini dillatarbelakangi oleh semangat persaudaraan sesama manusia yang merupakan landasan utama bagi terwujudnya masyarakat yang adil dan inklusif.
“Sebagai manusia kita memiliki tanggung jawabuntuk saling mendukung dan merangkul keberagaman,” tulis akun remsi KONEKIN di instagram @konekinindonesia.
Sementara itu, TGB, sapaan akrab TGB M Zainul Majdi pada seremonin perayaan Hari Persaudaraan Manusia Sedunia, menyampaikan peringatan hari persaudaraan bersama kawan difabel sebagai bentuk penggunaan bahasa kemanusiaan dalam merangkul dan menghormati keberadaan mereka. Menurutnya, penggunaan bahasa kemanusiaan sangat penting.
“Urusan kemanusiaan bicaralah dengan bahasa kemanusiaan, jangan dengan bahasa kelompok. Kalau sudah berangkat dari kelompok, tidak akan sampai pada esensi kemanusiaan. Sebab yang dicari adalah perbedaan,” ucap TGB.
“MHM ingin mengingatkan bahwa disabilitas adalah bagian tak terpisahkan dari komunitas kemanusiaan,” ucapnya.
Perayaan Hari Persaudaraan Manusia Sedunia oleh KONEKIN dan HMM juga diisi dengan penampilan kelompok penari dari penyandang disabilitas, coaching clinic untuk peserta serta sambutan dari beberapa perwakilan lembaga.