Spanyol Raja Baru Eropa, Kalahkan Inggris 2-1 di Final Euro 2024

BERLIN, Quarta.id- Spanyol tampil sebagai juara Euro 2024 seusai mengalahkan Inggris dengan skor 2-1 dalam pertandingan final di Olympiastadion, Berlin, Senin (15/07/2023) dini hari WIB.

Spanyol menahbiskan diri sebagai tim terhebat Benua Biru dengan mengangkat trofi Piala Eropa keempat kalinya sepanjang sejarah. Sebelumnya Tim Matador jadi juara Eropa pada 1968, 2008, dan 2012.

BACA JUGA: Harry Kane yang Berjuang Melawan Kutukan

Ini rekor juara terbanyak yang tidak disamai oleh negara manapun. Hanya Jerman yang mendekati rekor Spanyol dengan tiga gelar, serta Italia dan Prancis masing-masing dengan koleksi dua gelar juara.

Jalannya laga final Euro 2024 tergolong ketat dan seru. Kedua tim yang masing-masing diperkuat pemain elite liga Eropa, saling menyerang terbuka. Banyak peluang terjadi di babak pertama, namun kedua tim gagal menyarangkan gol.

Memasuki babak kedua, Spanyol mengentak. Mereka langsung mencuri gol cepat melalui Nico Williams di menit 47. Memanfaatkan umpan Dani Carvajal, pemain muda Spanyol Lamine Yamal memberi umpan matang ke Nico Williams yang datang dari lini kedua.

BACA JUGA: Sejarah! Bayer Leverkusen Juara Bundesliga, Akhiri Penantian 120 Tahun

Williams dengan tenang melepaskan tembakan mendatar ke gawang. Inggris tanpa mampu dihalau oleh penjaga gawang Jordan Pickford.

Tertinggal satu gol, pelatih Inggris Gareth Southgate menarik ujung tombak Harry Kane dan menggantinya dengan Ollie Watkins. Menyerang terbuka, membuat pertahanan Inggris mudah diserang oleh Spanyol. Sejumlah peluang nyaris berbuah menjadi gol kedua.

Pada menit ke-66, Lamine Yamal mengancam gawang Inggris melalui tembakan mendatar namun Pickford melakukan penyelamatan gemilang.

Inggris terus menekan Spanyol untuk mencari gol penyama kedudukan. Hasilnya, melalui skema serangan balik cepat, Cole Palmer mampu melesakkan gol indah di menit ke-73. Tendangannya yang menyusur tanah gagal dihalau penjaga gawang Unai Simon.

BACA JUGA: UEFA Resmi Ubah Format Liga Champions, Gunakan Sistem Liga, Pertandingan Lebih Banyak

Skor imbang membuat permainan makin intens, kedua tim bergantian menyerang.

Efektivitas serangan ditunjukkan anak asuh Luis de la Fuente. Gol kemenangan Spanyol akhirnya tercipta di menit ke-86 melalui Mikel Oyarzabal.

Marc Cucurella memberikan assist yang matang dan diselesaikan dengan sontekan mematikan oleh Oyarzabal. Skor 2-1 untuk Spanyol bertahan hingga laga usai.

Spanyol akhirnya merengkuh gelar keempat sebagai juara Piala Eropa, sedangkan Inggris untuk kedua kalinya gagal di final secara beruntun. Inggris belum mengoleksi satui pun gelar juara Piala Eropa.