SEOUL, Quarta.id– Asosiasi Sepak Bola Korea (KFA) mengumumkan pemecatan pelatih tim nasional Korea Selatan Juergen Klinsmann.
Pelatih asal Jerman tersebut dipecat menyusul hasil mengecewakan Korsel di ajang Piala Asia 2023. Seusai Korsel tersingkir di semifinal, Klinsman mendapat kritikan keras dari publik sepakbola Negeri Ginseng.
Komite Tim Nasional, sebuah badan penasihat KFA, telah merekomendasikan pemecatan Klinsmann pada Kamis (15/2/2024).
BACA JUGA: Eks Bintang MU Jesse Lingard Pilih Main di Liga Korsel ketimbang Eropa
Dikutip dari Reuters, Direktur Teknis KFA Hwangbo Kwan mengatakan ada berbagai alasan untuk meragukan kemampuan Klinsman dalam menjalankan kepemimpinannya di timnas.
Popularitas Klinsmann di Korea merosot selama Piala Asia. Banyak yang mengkritik sikapnya setelah tertangkap kamera tersenyum meski penampilan timnya buruk pada sebuah laga.
Kepemimpinan Klinsmann juga dipertanyakan setelah terjadi pertengkaran antarpemain menjelang semifinal melawan Yordania.
BACA JUGA: Tiga Gol Penalti Akram Afif Antar Qatar Pertahankan Trofi Piala Asia
Akibat pertengkaran tersebut, kapten tim Son Heung-min mengalami cedera sehingga telunjuk dan jari tengah tangan kanannya tampak diperban saat pertandingan.
Sepanjang masa jabatannya di Korsel, Klinsmann juga kerap dikritik karena lebih banyak bekerja di Los Angeles, tempat ia tinggal saat ini, meski sempat mengatakan akan menghabiskan waktu di Korsel.
BACA JUGA: Harry Kane yang Berjuang Melawan Kutukan
Menjelang pengumuman pemecatannya Jumat (16/2/2024), Klinsmann mengungkapkan terima kasih kepada para pemain, staf, dan penggemarnya melalui postingan Instagram.
“Terima kasih banyak atas segala dukungannya membawa kami ke semifinal Piala Asia dan perjalanan luar biasa selama 12 bulan terakhir dengan tidak kalah 13 pertandingan berturut-turut sebelum semifinal,” ujarnya.