JAKARTA, Quarta.id– Australia berharap bisa lolos ke Olimpiade Paris 2024 melalui ajang Piala Asia U-23 2024.
Namun, Olyroos, julukan Tim U-23 Australia kini dalam bahaya besar setelah secara mengejutkan tumbang dari Indonesia 0-1 dalam matchday kedua Grup A di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Kamis (18/4/2024) malam.
Media Australia The Sidney Morning Herald mempertanyakan metode kepelatihan Tony Vidmar yang membuat Olyroos belum mampu mencetak satu gol pun dalam dua pertandingan penyisihan grup Piala Asia U-23.
“Pasukan Tony Vidmar sangat diunggulkan untuk mengalahkan Indonesia, namun meski lebih banyak menguasai bola dan melakukan tembakan, mereka kurang memiliki keunggulan – sebuah kisah yang sudah biasa dialami tim-tim muda Australia di kompetisi Asia,” tulis media tersebut dikutip, Jumat (19/4/2024).
Hanya tiga tim teratas Piala Asia U-23 yang akan lolos otomatis ke Olimpiade Paris. Jika melihat posisi di klasemen sementara Grup A, wajar jika pendukung timnas Australia meradang.
Mereka kini terdampar di peringkat keempat atau paling bawah dengan 1 poin. Di laga pertama Grup A, Australia hanya mampu main imbang 0-0 melawan Yordania.
Qatar menjadi pemuncak klasemen Grup A dengan 6 poin setelah mengalahkan Yordania 1-0 di pertandingan kedua, Kamis (18/4/2024). Indonesia berada di peringkat kedua dengan 3 poin dan Yordania di peringkat ketiga dengan 1 poin.
Australia tidak punya pilihan lain selain menang melawan tuan rumah Qatar pada laga terakhir Grup A. Itu pun dengan catatan Indonesia kalah atau seri dengan Yordania.
“Kini mereka (Olyroos) berada di posisi terbawah Grup A, mereka harus mengalahkan negara tuan rumah Qatar pada hari Minggu untuk menjaga ambisi Olimpiade tetap hidup.”
“Namun, jika Indonesia menang atas Yordania di pertandingan lainnya, mereka akan tetap tersingkir,” demikian ulasan media berbasis di Kota Sidney tersebut.
Media tersebut lantas menyoroti kinerja pelatih Timnas U-23 Australia. Metode dan keputusan seleksi Tony Vidmar, khususnya keputusan tidak menyertakan pemain muda berbakat Nestory Irankunda dalam tim, dianggap kekeliruan.
“Tidak ada keraguan bahwa pemain seperti Irankunda, yang sedang dalam performa terbaiknya dengan lima gol dan dua assist dalam empat pertandingan terakhirnya, akan membantu Olyroos menghancurkan tim-tim yang keras kepala dan berpikiran defensif seperti Indonesia,” tulis media tersebut.