Kalah dari China 3-0, Indonesia 30 Tahun Tanpa Trofi Piala Uber

JAKARTA, Quarta.id– Indonesia harus mengakui keunggulan tuan rumah China dalam perebutan Uber Cup 2024. Pada partai final di Hi Tech Zone Sports Centre, Chengdu, Minggu (5/5/2024), Gregoria Mariska Tunjung dan kawan-kawan takluk 3-0.

Hasil ini memupus mimpi Indonesia untuk merebut kembali Piala Uber yang terakhir kali diraih pada 1996 atau 28 tahun lalu.

Indonesia mengulang kekalahan pahit di partai final 2008 di Istora Senayan, Jakarta. Saat itu China pula yang mengandaskan Indonesia dengan skor yang sama.

BACA JUGA: Line Up Final Uber Cup, Indonesia Turunkan “Pasangan Dadakan”, Bakal Ampuh Redam Ganda China?

Dengan kemenangan ini China makin mengokohkan diri sebagai ratu bulutangkis beregu dunia. Negeri Tirai Bambu sudah mengoleksi 16 gelar Piala Uber.

Indonesia tertinggal 1-0 setelah Gregoria Mariska Tunjung kalah dari Chen Yu Fei dua set langsung 7-21, 16-21. Permainan hanya berlangsung selama 38 menit.

Di pertandingan kedua, pasangan ganda Indonesia Siti Fadia Silva Ramadhanti/Ribka Sugiarto juga kalah dari Chen Qing Chen/Jia Yi Fan. Duel juga berlangsung 38 menit dengan skor 11-21, 8-21.

BACA JUGA: Final Uber Cup 2024, Misi Srikandi Indonesia Robohkan Tembok Raksasa China

Indonesia menaruh harapan terakhir di pundak Ester Nurumi Tri Wardoyo. Tunggal kedua Indonesia ini turun di partai ketiga melawan tunggal China He Bing Jiao.

Ester sempat unggul di gim pertama dengan 21-10. Namun, lawan bangkit pada dua gim berikutnya. He Bing Jiao memenangi set kedua dengan skor 21-15 dan set penentuan 21-17.

BACA JUGA: Jadi Lawan Indonesia di Partai Final, Ini Rekor Mentereng China di Pentas Uber Cup

Indonesia harus menunggu dua tahun lagi untuk mengakhiri penantian panjang trofi Piala Uber. Sepanjang keikutsertaan di kejuaraan beregu putri ini, tim Merah Putih baru tiga kali meraih gelar yakni pada 1975, 1994, dan 1996.