Jadi Lawan Indonesia di Partai Final, Ini Rekor Mentereng China di Pentas Uber Cup

JAKARTA, Quarta.id– Indonesia akan menghadapi China pada partai final Uber Cup 2024 di Hi-Tech Zone Sports Centre, Chengdu, China, Minggu (5/5/2024), pukul 08.00 WIB.

China lawan yang tangguh bagi tim Merah Putih. Berkaca pada koleksi gelar Piala Uber, China layak disebut ratu bulutangkis beregu putri dunia.

Negeri Tirai Bambu ini menyandang 15 gelar Uber Cup, terbanyak dibandingkan negara lain. Gelar terakhir mereka rebut pada 2020 dengan mengalahkan Jepang 3-1 di partai final.

BACA JUGA: Final Uber Cup 2024, Misi Srikandi Indonesia Robohkan Tembok Raksasa China

Bahkan, China beberapa kali mendominasi Uber Cup dengan merebutnya secara beruntun. Mereka pertama kali juara pada 1984. Gelar tersebut lalu mampu dipertahankan hingga empat kali beruntun, yakni pada 1986, 1988, 1990, 1992.

Dominasi tim putri Negeri Tirai Bambu ini baru bisa dihentikan oleh Indonesia pada 1994 dan 1996. Saat itu, Indonesia memiliki tunggal putri tangguh yakni Susi Susanti yang juga peraih medali emas Olimpaide Barcelona 1992.

Kehilangan gelar dua kali oleh Indonesia, China kembali menunjukkan dominasinya dengan mengoleksi Uber Cup selama enam kali beruntun, yakni 1998, 2000, 2002, 2004, 2006, dan 2008.

BACA JUGA: Kejutan! Indonesia Tumbangkan Juara Bertahan Korsel 3-2, Lolos ke Final Piala Uber

Pada 2010, giliran Korea Selatan yang menyela dominasi China dan mengambil alih gelar juara.

Namun, lagi-lagi China hanya butuh jeda satu turnamen sebelum kembali merebut Uber Cup 2012. Kali ini gelar diraih tiga kali beruntun, yaitu pada 2012, 2014, dan 2016.

Pada 2018, Jepang yang mengambil alih gelar juara Uber Cup. Namun, trofi kembali ke tangan China dua tahun berikutnya pada 2020.

Pada Uber Cup 2022, Korea Selatan tampil sebagai juara. Di partai puncak ini, China dikandaskan tim Negeri Ginseng dengan skor 3-2.

BACA JUGA: Indonesia Bungkam Chinese Taipei 3-0, Lolos ke Final Thomas Cup

Di final kali ini, kembali ke partai puncak China dengan Indonesia sebagai penantangnya.  Meski secara kualitas tim China unggul, namun Indonesia sedang dalam motivasi tinggi.

Indonesia terakhir kali melaju ke partai final Uber Cup pada 2008 di Jakarta. Sayang srikandi Indonesia saat itu menyerah dari China dengan skor 3-0.

BACA JUGA: Lawan Chinese Taipei, Tim Thomas Cup Indonesia Diharapkan Ikuti Jejak Tim Uber Lolos ke Final

Indonesia kembali menapak partai final setelah 18 tahun menunggu. Indonesia terakhir kali meraih Piala Uber pada 1996. Itu adalah gelar ketiga Indonesia setelah sebelumnya Uber Cup juga diraih pada 1994 dan 1975.

Menarik ditunggu, akankah China yang akan meneruskan dominasinya di bulutangkis beregu putri atau justru Indonesia yang akan mengakhiri puasa gelarnya selama 28 tahun.