Mengenal Desa Energi Berdikari: Program Pertamina untuk Energi Ramah Lingkungan Berbasis Desa

Al-Qadri Ramadhan
Lokasi progrm Desa Energi Berdikari di Kabupaten Gianyar, Bali. (Foto: universitaspertamina.ac.id)
Lokasi progrm Desa Energi Berdikari di Kabupaten Gianyar, Bali. (Foto: universitaspertamina.ac.id)

BALI, Quarta.id- PT Pertamina (Persero) terus mendorong program Desa Energi Berdikari (DEB) dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dan mempercepat transisi menuju energi bersih.

Salah satu daerah yang ,menjadi percontohan adalah Desa Keliki di Provinsi Bali. Desa di Kabupaten Gianyar itu, telah dipasang 8 titik solar PV dengan kapasitas 28 kWp untuk menjangkau 1.200 KK.

Dikutip dari universitaspertamina.ac.id, energi bersih tersebut digunakan untuk berbagai kebutuhan masyarakat desa seperti mengoperasikan Tempat Pengelolaan Sampah Reduce, Reuse, Recycle (TPS3R), pembangunan Eco-Village, dan Agriculture berbasis energi baru terbarukan.

BACA JUGA: Subak: Kearifan Lokal yang Jadi Topik Pembicaraan pada World Water Forum

Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati meninjau langsung DEB Desa Keliki, Ubud yang berlokasi di Kabupaten Gianyar Bali, Jumat, (21/6/2024). 

Desa Keliki banyak dikunjungi oleh delegasi dunia seperti negara-negara G20 yang tergabung dalam Energy Transition Working Group (ETWG) G20 2022, ASEAN Energy Ministerial Meeting 2023, serta  dikunjungi oleh Wakil Menteri Energi Amerika Serikat 2023, dan Southeast Asia Youth Energy Forum (SAYEF). 

Energi bersih di Desa Keliki yang digunakan untuk menjalankan sistem pengairan persawahan, pengolahan sampah, penerangan dan lain sebagainya berhasil meningkatkan perekonomian masyarakat dengan peningkatan produksi pangan yaitu komoditas beras.

BACA JUGA: Mengenal PLTMH, Alternatif Energi Listrik Ramah Lingkungan untuk Daerah Pelosok

Lahan yang dikelola Masyarakat, karena sistem subak dari mata air langsung menggunakan irigasi dari hulu hingga ke hilir, saat kemarau memiliki kendala dalam pasokan air.

Selain itu melalui energi bersih untuk pengelolaan limbah di TPS3R mampu mengolah sampah sebanyak 3-4 ton/minggu untuk menjadi pupuk kompos bagi pertanian warga.

Dampak positif terhadap lingkungan, program DEB Keliki berkontribusi dalam pengurangan emisi sebesar 36.750 kg C02eq per tahun. 

BACA JUGA: Pertamina Raih Predikat 3 Besar Perusahaan Terbaik Versi Fortune 500 Asia Tenggara

VP CSR & SMEPP Pertamina Fajriyah Usman mengatakan DEB Keliki merupakan salah satu program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL)  yang dijalankan Pertamina untuk mendukung perannya dalam memimpin transisi energi dan mencapai target NZE tahun 2060.

“Pertamina bersama masyarakat dan local hero membangun 7 pompa air untuk pengairan dengan basis tenaga surya,” ujar Fajriyah pada Jumat (21/6/2024) melalui pertamina.com.

Dalam pengelolaannya, imbuh Fajriyah, Pertamina memberikan kepercayaan kepada Badan Usaha Desa (BumDes) Desa Keliki. Hingga saat ini, EBT di Desa Keliki memberikan manfaat kepada 1.200 Kepala Keluarga. 

Lebih lanjut Fajriyah menambahkan agar program ini terus berlanjut dan bisa berdikari secara ekonomi dan energi, bisnis digital marketing menjadi fokus kegiatan dengan menjaring 25 orang pemuda yang menghasilkan 15 UMKM melalui Kerjasama pemuda desa dengan produk kemasan hingga pupuk kompos.

Ikuti Kami :
Posted in

BERITA LAINNYA

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *