JAKARTA, Quarta.id– Gempa yang terjadi di Kabupaten Garut, Jawa Barat, Sabtu (27/4/2024) pukul 23.29 WIB menimbulkan getaran kuat hingga ke berbagai daerah.
Gempa Garut memiliki magnitude 6.5 SR. Pusat gempa berada di laut sejauh 151 km barat daya Kabupaten Garut. dengan kedalaman 10 km dan berlokasi 8.42 LS – 107.26 BT.
Getaran gempa ikut dirasakan di sebagian Pulau Jawa, termasuk Jakarta dan Bogor. Bahkan, BMKG menyatakan dampak getaran terasa di Sleman DIY, hingga Malang, Jawa Timur.
BACA JUGA: Dua Kali Warga Kepulauan Selayar Rasakan Gempa Hari Ini, Gempa Kedua Sempat Buat Panik
Kepanikan melanda warga Garut dan sekitarnya akibat gempa yang terjadi pada tengah malam tersebut. Dari berbagai rekaman video amatir yang beredar sejumlah rumah dan bangunan milik warga mengalami retak bahkan rusak.
Tidak hanya di Garut, pada radius sekitar 300 km, yakni di Jakarta, getaran gempa berdampak pada operasional Kereta Rel Listrik (KRL). Perjalanan KRL Commuter Line tujuan Bogor terpaksa dihentikan sementara pada Sabtu malam hingga Minggu (28/4/2024) dini hari.
Hal tersebut disampaikan pihak KAI Commuter melalui akun X @CommuterLine.
“Imbas dari adanya gempa di Wilayah Kabupaten Garut yang dirasakan sebagian wilayah Pulau Jawa menyebabkan perjalanan Commuterline lintas Bogor menunggu pengecekan jalur aman untuk melintas kembali,” demikian pengumuman pada Minggu (28/4/2024) dini hari pukul 00.33 WIB.
BACA JUGA: Aktivitas Pekerja Normal Lagi, Pengguna KRL Jabodetabek Kembali Dekati 1 Juta Per Hari
Setelah dilakukan pengecekan jalur, pada pukul 01.17 WIB, KAI Commuter Line menyatakan jalur kereta aman dan perjalanan Commuter Line lintas Bogor telah dilayani normal kembali.
Tidak hanya, KRL Commuter Line, penghentian sementara juga terjadi pada kereta api tujuan Pulau Jawa.
“Terkait Gempa yang terjadi di Garut, mengakibatkan beberapa KA berhenti luar biasa (BLB) untuk memastikan kondisi jalur KA aman untuk dilalui,” demikian pengumuman Kereta Api Indonesia (KAI) melalui akun X @KAI121 pada Minggu (28/4/2024) pukul 00.53 WIB.