Keren! Pemkot Bandung Buat Trotoar Ramah Disabilitas, Bisa Digunakan Juli Tahun Ini

Siti Lestari
Pembuatan trotoar di Kota Bandung dengan konsep ramah disabilitas. (Foto: bandung.go.id)
Pembuatan trotoar di Kota Bandung dengan konsep ramah disabilitas. (Foto: bandung.go.id)

BANDUNG, Quarta.id- Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung melalui Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga, dan Bina Konstruksi (DSDABM) tengah menyelesaikan pilot project trotoar ramah disabilitas di kawasan Taman Lalu Lintas.

Dikutip dari bandung.go.id, Proyek percontohan ini menjadi salah satu upaya untuk menghadirkan ruang kota yang lebih inklusif sekaligus multifungsi, sejalan dengan visi Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, dalam merevitalisasi infrastruktur kota yang humanis dan partisipatif.

BACA JUGA: Le Braga, Spot Baru untuk Menikmati Atmosfer Braga yang Sesunguhnya

Kepala DSDABM Kota Bandung, Didi Ruswandi menjelaskan, proyek ini tidak sekadar membangun trotoar, tetapi juga merancangnya agar bisa menjadi jalur yang nyaman untuk aktivitas fisik seperti jogging, sekaligus memastikan aksesibilitas bagi penyandang disabilitas tetap terjamin.

“Kalau dulu trotoar-trotoar di Kota Bandung umumnya tidak menggunakan material aspal. Tapi Pak Wali Kota sekarang, Pak Farhan, mengarahkan agar trotoar bisa multifungsi. Salah satunya agar bisa dipakai jogging, dan dari kajian, material aspal itu lebih nyaman digunakan dibanding beton,” ujar Didi, Selasa (1/7/2025) dikutip dari sumber yang sama.

Penggunaan aspal, lanjut Didi, memberikan tekstur permukaan yang lebih empuk dan aman, baik bagi pelari rekreasional maupun pengguna kursi roda.

BACA JUGA: Kawasan Wisata Braga Kota Bandung Jadi Spot Car Free Day Setiap Sabtu dan Minggu

Model ini diharapkan menjadi acuan pembangunan trotoar masa depan di Kota Bandung, terutama di kawasan yang memiliki fungsi ruang terbuka aktif.

“Ini bukan hanya soal jogging. Yang utama adalah tetap ramah disabilitas. Jadi selain desainnya memperhatikan guiding block, ramp, dan akses lainnya, kita juga ingin trotoar ini nyaman untuk semua kalangan. Apalagi bentuknya looping, cocok untuk warga yang ingin berolahraga ringan sambil menikmati suasana taman,” tambahnya.

Trotoar yang sedang dibangun ini memiliki panjang sekitar 800 meter, membentang mengelilingi kawasan Taman Lalu Lintas.

BACA JUGA: Baltos, Tempat Asyik Belanja Hijab dan Busana Muslimah di Bandung

Lebar trotoar bervariasi mengikuti lebar ruang dan struktur eksisting di lapangan, dengan penyesuaian agar tetap aman, representatif, dan tidak menyalahi aturan lalu lintas.

Progres pembangunan saat ini telah mencapai tahap akhir, dan ditargetkan akan selesai dalam waktu sekitar satu minggu ke depan atau minggu kedua Juli.

Ikuti Kami :
Posted in

BERITA LAINNYA

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *