Jamin Kenyamanan Pengunjung, Ini Sejumlah Pembenahan pada Alun-alun Kota Bandung

Siti Lestari
Salah satu sudut pada Alun-alun Kota Bandung. Pemerintah Kota Bandung sedang mengupayakan beberapa hal untuk kenyamanan pengunjung pada destinasi tersebut. (Foto: bandung.go.id)
Salah satu sudut pada Alun-alun Kota Bandung. Pemerintah Kota Bandung sedang mengupayakan beberapa hal untuk kenyamanan pengunjung pada destinasi tersebut. (Foto: bandung.go.id)

BANDUNG, Quarta.id- Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung terus berupaya memberikan kenyamanan bagi masyarakat dan wisatawan. Salah satunya dengan meningkatkan ketertiban, keindahan, dan kebersihan kawasan Alun-alun Kota Bandung.

Hal itu ditegaskan Penjabat Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyulionosaat rapat koordinasi via Zoom Meeting, Minggu (26/5/2024) dikutip dari website resmi Pemkot Bandung bandung.go.id

BACA JUGA: Sejuta Keindahan di Tahura Bandung, dari Eksotisme Tebing Keraton hingga Tingkah Lucu Aneka Fauna

Menurutnya, Satpol PP, Dinas Sosial, Dinas Perhubungan, dan polisi harus terus berkoordinasi untuk menjadikan kawasan Alun-alun lebih tertib.

“Ciptakan kenyamanan untuk pengunjung. Apa saja nilai jual yang ada  di sana, dayagunakan menjadi sebuah daya tarik orang untuk berkunjung,” ungkapnya.  

BACA JUGA: Ke Bandung Naik Kereta Cepat, Gratis Masuk ke Objek Wisata Ini!

Ia pun menyinggung soal Museum Penjara Banceuy dan Patung Bung Karno untuk lebih menarik perhatian pengunjung.

“Coba dikasih tanda, penerangan. Itu salah satu icon yang ada di Bandung, punya nilai sejarah juga. Kita lestarikam menjadi daya tarik untuk dikunjungi,” pintanya.

Selain itu, ia pun berharap para cosplay hantu di seputaran Alun-alun lebih tertib dan rapi.

BACA JUGA: Pesona Taman Langit Pangalengan, dari Camping Ground hingga Spot Foto Instagramable

Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung, Arief Syaifudin mengungkapkan, komunitas yang hadir dalam cosplay di kawasan itu telah diberikan ruang agar tertata dengan baik.

“Kita sudah berkomunikasi dengan pihak tersebut. Kita bahas beberapa kaitan dengan tugas dan aturan cosplay. Seluruhnya itu ada 45 orang,  dibagi 3 lokasi. Disepakati juga oleh mereka itu untuk menjaga jarak dan kostumnya untuk diperbaiki lagi agar tidak asal-asalan,” beber Arief.

Ikuti Kami :
Posted in

BERITA LAINNYA

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *