Dari Pawai Bebas Plastik 2023: Pemerintah Diminta Serius Tangani Polusi Sampah Plastik

Arif Kunu
Acara Pawai Bebas Plastik 2023 yang berlangsung pada area car free day Jakarta Pusat,  Minggu (30/07/2023). Foto: aliansizerowaste.id
Acara Pawai Bebas Plastik 2023 yang berlangsung pada area car free day Jakarta Pusat,  Minggu (30/07/2023). Foto: aliansizerowaste.id

Jakarta, Quarta.id- Event Pawai Bebas Plastik kembali digelar di Jakarta. Untuk tahun ini, acara yang menjadi bagian dari kampanye global yang dikenal sebagai #PlasticFreeJuly berlangsung di area car free day Jakarta Pusat,  Minggu (30/07/2023).

Ratusan partisipan hadir, terdiri dari para aktivis, public figure, dan masyarakat umum. Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti yang dkenal vokal menyuarakan polusi plastik ikut ambil bagian Pawai Bebas Plastik tahun ini.

Peserta berkumpul di MRT Benhil dan longmarch hingga ke Bundaran HI. Peserta hadir dengan berbagai atribut yang bertujuan  menyuarakan dan mendorong pengurangan sampah, khususnya plastik.

BACA JUGA: Dihadiri Miss Earth Indonesia Sulsel 2019, Woman Fest di Kepulauan Selayar Berlangsung Semarak

Direktur Eksekutif Gerakan Indonesia Diet Kantong Plastik, Tiza Mafira menyebutkan, salah satu tujuan Pawai Bebas Plastik  adalah memberi konrtribusi pada upaya pengurangan sampah sebesar 30 persen dan penanganan sampah sebesar 70 persen pada tahun 2025. sebagaimana diatur dalam Peraturan Presiden No. 97 tahun 2017.

“Upaya meminilakan sampah sebagaimana diatur pada Peraturan Presiden No. 97 tahun 2017 belum mencapai hasil yang signifikan. Oleh karena itu, Pawai Bebas Plastik berusaha untuk mendapatkan dukungan dari semua pihak agar pengurangan dan penanganan sampah, terutama sampah plastik, menjadi agenda prioritas,” ucap Tiza saat berlangsungnya acara.

BACA JUGA: Cara Unik Komunitas Lingkungan di Selayar Kampanyekan Kantong Belanja Ramah Lingkungan

Adapun Pawai Bebas Plastik tahun ini menyuarakan tiga hal penting. Diantaranya mendorong pemerintah melarang penggunaan plastik sekali pakai dan mendorong praktik guna ulang sebagai solusi, sebagaimana dikutip dari laman  aliasizerowaste.id sebagai salah satu penyelenggara.

Pawai Bebas Plastik juga mendorong pemerintah memperbaiki sistem tata kelola sampah. Ini mencakup langkah-langkah perbaikan seperti penerapan kebijakan berdasarkan hirarki pengelolaan sampah, penerapan kebijakan pengurangan sampah seimbang dengan penanganan sampah,

Poin berikutnya adalah peningkatan anggaran dan infrastruktur pengelolaan sampah dan dukungan pada pengembangan ekosistem guna ulang serta pelibatan pekerja informal seperti pemulung dalam transisi menuju ekonomi sirkular.

Produsen dan pelaku usaha juga diminta untuk bertanggungjawab atas sampah pasca konsumsi. Upaya ini menurut peneyelnggara, melibatkan pengurangan penggunaan plastik sekali pakai, penggunaan kemasan ramah lingkungan, dan implementasi kewajiban perluasan tanggung jawab produsen, seperti daur ulang atau pengelolaan sampah produk mereka.

Ikuti Kami :
Posted in

BERITA LAINNYA

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *