JAKARTA, Quarta.id- Generasi muda perlu diajak mencintai bahasa daerahnya. Hal ini bagian dari upaya menyebarluaskan semangat kecintaan dan ekspresi kebanggaan terhadap bahasa daerah.
Berkaitan dengan itu Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menggelar Festival Tunas Bahasa Ibu Nasional (FTBIN).
Kegiatan ini mengusung tema Melestarikan Bahasa Daerah, Menjaga Kebinekaan Indonesia. Acara berlangsung 1-5 Mei 2024 di The Sultan Hotel & Residence, Jakarta.
BACA JUGA: Ayah di Indonesia Kurang Berperan dalam Pengasuhan Anak, UU KIA Mendesak Disahkan
Pada kegiatan ini dilombakan membaca dan menulis aksara daerah, menulis cerita pendek, dan membaca dan menulis puisi.
Juga ada lomba mendongeng, berpidato, tembang tradisi, serta komedi tunggal.
Festival ini diikuti oleh 520 peserta dan 38 pendamping yang berasal dari 25 provinsi.
Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa di Jakarta, Rabu (1/5/2024) E Aminudin Aziz menjelaskan, ajang tersebut merupakan upaya untuk mempromosikan keragaman bahasa daerah, menyebarluaskan semangat kecintaan dan ekspresi kebanggaan terhadap bahasa daerah, serta sebagai bentuk apresiasi kepada para pelaku revitalisasi bahasa daerah, khususnya generasi muda.
”Festival ini merupakan sebuah media untuk memberikan apresiasi kepada para pihak yang telah berkontribusi secara terus menerus dalam program revitalisasi bahasa daerah,” ujarnya dikutip di laman kemendikbud.go.id, Kamis (2/5/2024).
BACA JUGA: Wisata Geopark Sedang Populer, Masyarakat Sekitar Lokasi Harus Rasakan Manfaat Ekonomi
FTBI tahun ini diselenggarakan bertepatan dengan Hari Pendidikan Nasional 2 Mei 2024.
“Ini untuk meningkatkan kesadaran kita bahwa urusan bahasa daerah adalah salah satu unsur yang sangat penting dalam pendidikan,” lanjutnya.