MAKASSAR, Quarta.id- PT Pelindo Jasa Maritim (SPJM) yang merupakan salah satu subholding dari PT Pelabuhan Indonesia (Persero), menggelar kick off penanaman mangrove atau pohon bakau di Desa Borimasunggu, Kabupaten Maros, Provinsi Sulawesi Selatan, Senin (23/9/ 2024).
Sebagai salah satu program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Penanaman mangrove ini dilakukan serentak di seluruh Indonesia.
BACA JUGA: Hari Bumi 2024: Yuk, Kenali Manfaat Mangrove untuk Bumi dan Kehidupan Manusia
Melalui siara pers yang diterima Quarta.id, Selasa (24/9/2024) disebutkan, penenaman magrove tersebut merupakan rangkaian dari perayaan Hari Pelindo yang ke-3 serta peringatan Hari Maritim Nasional.
Disebutkan, perlindungan lingkungan hidup melalui konservasi ekosistem mangrove, sangat vital untuk mengatasi perubahan iklim.
“Seperti kita ketahui bersama dan saat ini kita rasakan efek perubahan iklim sudah sangat mengkhawatirkan,” ujar SVP Sekretaris Perusahaan PT Pelindo Jasa Maritim, Tubagus Patrick.
BACA JUGA: Pelindo Sabet Penghargaan pada TJSL & CSR Award 2024
Menurut Tubagus, Perubahan cuasa ekstrim bahkan akhir-akhir ini suhu sangat terik. Beberapa kota di Indonesia menempati posisi tertinggi untuk musim panas terpanjang tahun ini Makassar, Palembang, Bandar Lampung, Sumedang.
“Ini adalah dampak nyata perubahan iklim yang tentunya perlu menjadi perhatian kita semua.” menerangkan,” ujarnya.
Program penanaman mangrove ini juga merupakan realisasi komitmen bersama antara PT Pelabuhan Indonesia (Persero) dengan Kemenerian koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Kementerian Kelautan dan Perikanan, dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
BACA JUGA: Kolaborasi Dua BUMN Kembangkan Potensi Perikanan di Timur Indonesia
Program ini ditujukan sebagai upaya pemenuhan rehabilitasi Mangrove Nasional dalam rangka mendukung Net Zero Emission.
Perlu diketahui bahwa mangrove merupakan bagian penting dari pelestarian ekosistem laut dan sangat bermanfaat diantaranya sebagai habitat ikan, udang, kepiting dan bahkan burung bangau tong-tong.
BACA JUGA: Program Green Action: Cara PT PLN Ajak Karyawan Lebih Ramah Lingkungan
Mangrove juga dapat mencegah intruisi dan abrasi, menyerap dan menyimpan 5x lebih banyak karbon dibanding hutan tropis, menjaga kualitas air, dan juga dapat dimanfaatkan sebagai destinasi wisata edukatif perlindungan alam.
Pada penanaman serentak ini, Pelindo Grup menanam sebanyak sekitar 300.000 bibit mangrove di lokasi seluas 295 Hektar. Untuk realisasi penanaman mangrove tahun 2024 ini, SPJM sendiri telah menanam mangrove pada lahan dengan luas sekitar 5 hektar dan pohon mangrove sebanyak 45.000 bibit.