Home SPORT

Final Uber Cup 2024, Misi Srikandi Indonesia Robohkan Tembok Raksasa China

Bakti M. Munir
Komang Ayu Cahya Dewi salah satu andalan Indonesia yang akan turun di nomor tunggal saat Indonesia melawan China di partai final Uber Cup 2024, Minggu (5/5/2024). (Foto: PBSI).
Komang Ayu Cahya Dewi salah satu andalan Indonesia yang akan turun di nomor tunggal saat Indonesia melawan China di partai final Uber Cup 2024, Minggu (5/5/2024). (Foto: PBSI).

JAKARTA, Quarta.id– Tim Uber Cup Indonesia akan menghadapi China pada babak final di Hi-Tech Zone Sports Centre, Chengdu, China, Minggu (5/5/2024), pukul 08.00 WIB.

Indonesia mencapai final setelah secara mengejutkan mengalahkan  juara bertahan Korea Selatan 3-2 di semifinal. Sedangkan China maju ke final setelah mengalahkan Jepang 3-0.

Dari sisi rekor, China jauh unggul atas tim Uber Indonesia. Negara ini sudah 15 kali merebut Piala Uber. Gelar terakhir mereka peroleh pada 2020 saat mengalahkan Jepang 3-1 di final.

BACA JUGA: Kejutan! Indonesia Tumbangkan Juara Bertahan Korsel 3-2, Lolos ke Final Piala Uber

Sedangkan Indonesia baru tiga kali meraih Uber Cup yakni pada 1975, 1994, dan 1996.  Terakhir kali Uber Cup diraih tim Merah Putih pada 1996 atau 28 tahun lalu. Saat itu Susi Susanti cs mengalahkan China 4-1 di partai final.

Pada final Uber Cup 1994 di Istora Senayan, Indonesia juga mengalahkan China 3-2. Pada dua edisi final beruntun tersebut Indonesia mengandalkan dua bintang tunggal putrinya, yakni Susi Susanti dan Mia Audina.

Namun, setelah itu tim beregu putri Indonesia meredup. Indonesia terakhir kali melaju ke partai final Uber Cup pada 2008 di Jakarta. Sayang srikandi Indonesia saat itu menyerah di final dari China dengan skor 3-0.

BACA JUGA: Bentrok di Semifinal, Tim Uber Indonesia Bertekad Tumbangkan Dominasi Korsel

Srikandi Indonesia kini kembali ke partai final setelah 18 tahun menunggu. Meski di atas kertas kekuatan China lebih unggul, namun tim Uber Cup Indonesia siap bertarung mati-matian di atas lapangan.

Posisi sebagai tim underdog lebih menguntungkan sehingga bukan tidak mungkin Indonesia bisa membuat kejutan lagi dengan mengalahkan China.

BACA JUGA: Indonesia Bungkam Chinese Taipei 3-0, Lolos ke Final Thomas Cup

“Saya sangat bangga bisa masuk ke final bersama tim ini. Bertahun-tahun kita menunggu bahkan untuk sekadar masuk semifinal, sekarang dikasih kesempatan untuk masuk final,” ujar permain tunggal Indonesia Komang Ayu Cahya Dewi dikutip dari laman pbsi.id.

Komang dan kawan-kawan pun siap melakukan yang terbaik pada babak perebutan gelar juara.

“Besok di final melawan China, kita istilahnya kan underdog, jadi besok kita harus nothing to lose dan do best saja. Semoga Tuhan mengizinkan kita juara,” ujar dara manis kelahiran Buleleng, Bali 21 tahun lalu ini.

Ikuti Kami :
Posted in

BERITA LAINNYA

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *