JAKARTA, Quarta.id– Anggota Kelompok Penyelenggara pemungutan Suara (KPPS) perlu memiliki kesehatan yang prima saat bertugas pada hari pencoblosan Pemilu 2024, Rabu, 14 Februari nanti.
Isu kesehatan petugas KPPS sangat penting mengingat pada Pemilu 2019 tercatat ada 894 petugas yang meninggal dunia yang diduga akibat kelelahan. Selain itu, sebanyak 5.175 petuga KPPS mengalami sakit.
BACA JUGA: KPU Lantik 5,7 Juta Petugas KPPS, Ingatkan Bekerja Mandiri dan Penuh Integritas
Pada Pemilu 2024, total anggota KPPS yang bertugas sebanyak lebih 5,7 juta orang . Mereka akan bertugas di 820.161 tempat pemungutan suara (TPS) di seluruh Indonesia.
Pakar kesehatan Tjandra Yoga Aditama memberikan lima tips agar petugas KPPS tetap sehat saat berutgas pada hari pencoblosan dan sesudahnya.
Pertama, mencari penyebab kesakitan dan kematian petugas pemilu pada 2019, menganalisanya secara mendalam dan menemukan faktor risiko dan faktor penyebabnya.
BACA JUGA: H-3 Pemilu 2024, 26 Provinsi Berpotensi Hujan Sedang hingga Lebat pada Hari Pencoblosan
Kalau data itu tersedia maka tindakan yang perlu dilakukan adalah mengacu pada analisa ilmiah kejadian Pemilu 2019.
Kedua, para petugas KPPS sejak sekarang hingga hari-hari sibuk pemilu harus menjaga kesehatannya dengan baik.
“Dipastikan bahwa hari-hari ini menjaga makanan bergizi dengan porsi seimbang dan istirahat yang cukup,” ujar Direktur Pasca Sarjana Universitas YARSI ini.
Ketiga, bagi para petugas yang memiliki penyakit tertentu, perlu melakukan tiga hal ini: mengonsumsi obat rutin secara teratur, sedapat mungkin tetap memantau kesehatannya, bila perlu bawa tensimeter ke TPS, atau tes cepat gula darah kalau mengidap diabetes melitus.
BACA JUGA: Kurang 24 Jam, Film soal Kecurangan Pemilu Dirty Vote Sudah Ditonton 2 Juta Kali
Selain itu, memeriksakan diri ke dokter terdekat sebagai persiapan menghadapi aktivitas pada hari H pemilu dan hari-hari selanjutnya.
Keempat, kalau merasa amat lelah, merasa ada gangguan kesehatah berarti, atau merasa penyakit kronik sedang reaktivasi, maka diimbau untuk segera beristirahat.
“Setidaknya sejenak istirahat sampai pulih. Tentu bisa juga meminta teman untuk menggantikan menjalankan tugas sementara dulu,” sarannya.
BACA JUGA: Pakar Unpad: Film Dirty Vote Gambarkan Kegalauan Publik, Bisa Beri Pengaruh Besar ke Pemilih
Kelima, untuk para pimpinan unit, baik itu ketua KPPS, panitia pemungutan suara (PPS) dan panitia pemilihan kecamatan (PPK), akan baik jika memberi perhatian pada kesehatan para anggota tim kerjanya.
“Tentu menyelesaikan pekerjaan tugas setiap tahapan pemilu adalah amat penting, tetapi kesehatan, apalagi nyawa para petugas adalah di atas dari segala-galanya,” tandasnya.